Liputan6.com, Jakarta - Rahmad Darmawan telah memutuskan untuk pensiun diri dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Pangkat terakhir mantan pelatih Persija Jakarta itu adalah Mayor (L).
Pria yang pensiun dari TNI AL pada 1 November 2015 punya segudang cerita ketika masih mengabdi untuk negara. Kepada Liputan6.com, pria yang akrab disapa RD itu menceritakan salah satu pengalaman menariknya.
"Sebenarnya, saya sering dapat tugas dinas. Dulu saya pernah melakukan pengawalan. Salah satu yang menarik adalah menjaga laut. Saya disuruh menjaga laut dari para pencuri ikan. Ketika itu kondisi sangat amat dan tidak ada yang berani mencuri ikan di perairan Indonesia," ucap pria kelahiran Metro Lampung tersebut, Jumat (20/11/2015).
Baca Juga
- Menakar Kemampuan Sirkuit Sentul Sambut Valentino Rossi Cs
- Termakan Omongan, Iwan Setiawan Mundur dari PBFC
- Yamaha Pakai Rossi-Lorenzo di MotoGP 2016, Tapi...
- Suarez: Neymar Cetak Hattrick di El Clasico
Advertisement
Bergabung dengan TNI AL membuat RD kaya akan pengalaman. Dia menyebut keberhasilannya di pentas sepak bola Indonesia juga disebabkan karena mengenyam pendidikan militer.
"Di TNI AL, saya diajarkan disiplin yang baik. Bahkan pola gaya permainan yang saya sering terapkan juga berasal dari sana," tegas ahli susun formasi yang mulai bulan depan melatih klub asal Malaysia, T Team.
Selain suka, RD juga mengalami duka dengan TNI AL. Berprofesi sebagai pelatih profesional membuatnya mendapat perlakuan khusus dan jarang ke kantor.
"Saya jarang ke kantor. Ketika masuk ke kantor, saya tidak enak sama para staff. Rasanya seperti orang baru saja setiap datang ke kantor," singkat pria berusia 48 tahun tersebut. (Def/Rco)