Liputan6.com, Manchester - Dua pelatih kondang Eropa, Jurgen Klopp dan Manuel Pellegrini bakal saling beradu taktik di laga lanjutan Premier League, Sabtu (21/11/2015) besok. Tidak dapat disangkal, Klopp sedang tertekan hadapi Pellegrini.
Bukan pertanyaan mudah dijawab. Sebab, melihat rekor pertemuan ternyata Klopp pernah dua kali bertemu Pellegrini di fase grup Liga Champions musim 2012-13. Ketika itu, Klopp menangani Dortmund sedangkan Pellegrini menahkodai Malaga. Dalam dua leg di fase perempat final, Die Borussen tampil sebagai pemenang. Dortmund berhak lolos ke babak semifinal setelah menang 3-2 di leg kedua. Leg pertama kedua kubu bermain imbang tanpa gol.
Tapi itu catatan masa lalu. Kini, di klasemen Liga Inggris, Pellegrini mengantarkan City memuncaki klasemen Premier League. The Citizens kini mengantongi 26 poin.
Terlebih, dari komposisi pemain City juga unggul atas Liverpool. Sergio Aguero diprediksi bisa menjadi mimpi buruk bagi Liverpool asuhan Klopp. Bukan tanpa sebab, pasalnya Aguero kini termasuk dalam daftar striker haus gol di kancah Premier League. Striker asal Argentina ini telah mengoleksi enam gol. Sedangkan, mesin gol Liverpool sejauh ini masih dipegang oleh Christian Benteke yang baru mengemas empat gol.
Baca Juga
- Milan Dihantui Keangkeran Juventus Stadium
- Yamaha Pakai Rossi-Lorenzo di MotoGP 2016, Tapi...
- Evan Dimas Cs Siapkan Mental Hadapi Persib Bandung
Advertisement
Paling menjadi pusat perhatian, yaitu Raheem Sterling yang bakal menghadapi mantan timnya. Pada bursa transfer musim panas musim ini, Sterling meninggalkan Liverpool bukan dengan cara baik -baik.
Terlepas dari masalah Sterling dengan klub lamanya, toh pemain sayap asal Inggris ini memiliki pengaruh bagi City. Kecepatan yang dimiliki Sterling mampu memberikan pengaruh besar di dalam tim. Klopp tidak bisa menutup mata dengan kelebihan yang dimiliki City.
Faktor tuan rumah pun juga memberikan kontribusi bagi City di samping catatan mentereng Pellegrini musim ini. Di tangan Pellegrini, City sementara menjadi tim yang paling produktif dengan melesakkan 26 gol.
Sedangkan, Klopp--yang baru ditunjuk menangani Liverpool--tampak masih sulit mengantarkan tim bangkit dari keterpurukan. Liverpool masih terdampar di peringkat 10 klasemen. Liverpool asuhan Klopp pun baru membukukan 4 kemenangan berbanding terbalik dengan City yang menduduki peringkat pertama di klasemen dan sudah 8 kali meraup 3 poin.
Meski situasi tidak menguntungkan bagi Klopp, tapi komentator Sky Sports, Jamie Redknapp meminta agar jangan meremehkan Klopp.
"Dia memiliki aura bagus. Ada sesuatu istimewa pada dirinya," ucap Redknapp bulan lalu. "Dia bisa berjalan ke Anfield dan pendukung bisa berada di belakangnya," sambung mantan pemain Liverpool sekaligus anak pelatih kondang Inggris, Harry Redknapp. (Rjp/Vid)