Liputan6.com, Jakarta Komisi Wasit Piala Jenderal Sudirman, Rudi Yulianto, akan segera mengevaluasi kinerja wasit-wasit ditugaskan pada turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Dua nama yakni, Najamudin Aspiran dan Prasetyo Adi, sudah diistirahatkan karena sempat menuai protes keras dari klub yang bertanding.
Meski demikian Komisi Wasit tidak menutup peluang bagi kedua wasit itu untuk kembali aktif di kemudian hari.
"Ya kita akan istirahatkan dulu, kita akan evaluasi, cek ada kesalahan atau tidak, kita berikan masukan, nanti kalau sudah bagus lagi tentu yang bersangkutan bisa kembali memimpin," kata Ketua Komisi Wasit Piala Jenderal Sudirman, Rudi Yulianto saat dihubungi Liputan6.com (20/11).
Baca Juga
- PBR Masih Bermain di PJS, ke Mana Kiper Aditya Harlan?
- RD Nyaris Boyong Striker Top Indonesia ke Malaysia
- Lawan Bali United, Mitra Kukar Optimistis Rebut Tiga Poin
Advertisement
Kepemimpinan wasit Najamudin pada laga Semen Pada Vs Persipura sempat memantik protes keras dari Nil Maizar. Menurut pelatih Kabau Sirah itu, banyak keputusan Najamudin yang kontroversial. Begitu juga dengan Prasetyo Adi yang bertugas memimpin Arema Cronus Vs Gresik United.
Dalam duel ini, Prasetyo memberikan hadiah penalti kepada Arema usai menganggap FX Yanuar melakukan handball di kotak terlarang. Keputusan ini sempat menuai protes keras dari GU.
Meski demikian, Komisi Wasit tidak ingin begitu saja memberhentikan wasit-wasit itu dari tugasnya. Menurut Rudi Yulianto, jika nantinya ada perubahan cara memimpin dari wasit yang bersangkutan, mereka dapat kembali memimpin laga meski beresiko diprotes klub-klub terkait.
"Kita akan tampung segala masukan dari klub. Lagipula kita juga banyak wasit. Kami akan kerahkan yang terbaik untuk memimpin laga. Jika nantinya ada laga yang akan dipimpin wasit-wasit yang saat ini diistirahatkan, tentu kita akan melihat kinerja wasit tersebut. Pertama-tama kita harus evaluasi dulu." (Rco/Rjp)