Liputan6.com, Tojo Una-una- Pemerintah Daerah (Pemda) Tojo Una-una menargetkan kedatangan jumlah wisatawan hingga 10 ribu ke wilayahnya seiring pengoperasian Bandara Tanjung Api di Ampala, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah.
Sebab itu Pemda mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengoperasikan Bandara Tanjung Api tersebut secara komersil. Dikabarkan, sudah ada maskapai Wings Air yang berniat beroperasi secara komersil di bandara ini.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Tojo Una-una Syaiful Bahri dan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Muhamad Idrus di Ampala, seperti dikutip Jumat (20/11/2015).
"Saat ini wisatawan mencapai 6.000 per tahun. Wisatawan mancanegara yang datang merupakan backpacker. Mereka harus naik oprengan, sehingga lama dalam perjalanan di bus. Jadi untuk memajukan daerah ini adalah keberadaan bandara ini (Tanjung Api)," ujar Sekda.
Dia menuturkan saat ini wilayahnya memiliki beberapa potensi pariwisata yang sangat menjanjikan, seperti Kepulauan Togian. Pulau ini menjadi lokasi favorit untuk wisata bahari, seperti snorkling dan diving.
Baca Juga
Advertisement
Kemudahan akses melalui bandara diharapkan kian mendorong wisatawan mancanegara datang. Saat ini wisman yang paling banyak menyambangi wilayahnya berasal dari kawasan Eropa, seperti Prancis dan lainnya.
Keberadaan bandara juga diharapkan bisa menopang perekonomian warga Tojo Una-una. Selain pariwisata, penghasilan warga saat ini antara lain berasal dari perikanan kelautan dan pertanian.
"Kita berharap bandara bisa membuka ruang ekonomi masyarakat. Rute potensial itu seperti Ampana-Palu dan Ampana-Makassar. Potensi pariwisata banyak, tapi transportasi tidak mendukung," ujarnya.
Kadishub menuturkan jumlah penduduk wilayah ini mencapai 160 ribu jiwa dengan 12 kecamatan, dan 240 desa.
Kabupaten Tojo Una-una merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Poso yang kini sudah mampu mengelola wilayahnya dengan pendapatan asli daerah Rp40 miliar per tahun dari yang awalnya hanya Rp10 miliar per tahun.
Sementara Kemenhub menargetkan bandara ini baru bisa beroperasi pada Agustus-September 2016 usai pembangunan tahap ketiga selesai.
Saat ini, Bandara Tanjung Api baru melayani penerbangan perintis oleh maskapai Aviastar sebanyak empat kali dalam seminggu yaitu pada Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu dan belum secara komersil. (Nrm/Ndw)