Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo berharap, Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dapat secara bijaksana membuat keputusan dengan tidak memberikan sanksi yang berat apabila Ketua DPR Setya Novanto terbukti melakukan kesalahan.
"Kita mengimbau kawan fraksi-fraksi yang lain agar bisa memahami posisi Setya Novanto yang mungkin saja baru menjadi pimpinan setahun. Jadi masih banyak belajar," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Bamsoet berharap, sesama fraksi di DPR bisa memberikan pandangan dan masukan yang bijak agar MKD bisa memberikan sanksi yang seadil-adilnya, kalau memang ditemukan ada kesalahan.
Dia juga menghendaki, sidang MKD dapat dilakukan secara terbuka, agar apabila Setnov --sapaan akrab Setya Novanto-- dinyatakan tidak bersalah, publik bisa langsung mengetahui hasil keputusannya dan bisa segera memaafkan kesalahan yang dilakukannya.
Menurut Bamsoet, apabila nanti laporan Sudirman Said tidak terbukti kebenarannya, maka pihaknya akan melaporkan tindakan Menteri ESDM itu ke ranah hukum.
"Ya pasti, itu artinya yang bersangkutan telah melakukan pencemaran nama baik," tutur Bendahara Umum Partai Golkar ini.
Karena itu, dia meminta semua pihak menunggu keputusan resmi dari MKD. Karena bisa saja pada saat proses verifikasi terdapat bukti-bukti yang kurang kuat, atau bahkan terdapat pembicaraan yang lebih 'mengerikan dan penting' yang justru bisa membersihkan nama Setya Novanto.
"Mana tahu dalam pembicaraan lengkap yang diputar itu ada pembicara-pembicara yang lebih seram tapi tidak terkait Novanto, malah justru membersihkan nama Novanto, harapan kita begitu," ucap Bamsoet.
Bamsoet mendorong kerja MKD dalam memverifikasi keaslian percakapan di rekaman itu dengan terbuka dan secara utuh. Tujuannya untuk diperdengarkan dengan seluruh bukti yang ada dalam sidang terbuka.
"Biar masyarakat menilai, siapa sesungguhnya yang bermain dan yang nakal," imbuh Bamsoet.
Selain itu, dia berharap Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin dapat dihadirkan pada persidangan MKD agar bisa menceritakan bagaimana awalnya dia mendatangi ruang pimpinan DPR dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan berikutnya. (Dms/Sss)
Bamsoet Golkar Minta MKD Beri Sanksi Adil untuk Setya Novanto
Apabila laporan Sudirman Said tidak terbukti kebenarannya, maka Golkar akan melaporkan tindakan Menteri ESDM itu ke ranah hukum.
diperbarui 20 Nov 2015, 18:33 WIBBambang Soesatyo anggota Partai Golkar dari kubu Munas Bali (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kucing Hilang Berjalan Sejauh 1.287 Km Sebelum Kembali ke Pemiliknya
Kenali e-Meterai, Fungsi, dan Cara Mendapatkannya
KPPU Bongkar Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal, dari Avtur hingga Perilaku Maskapai
4 Tipe Orangtua yang Disebutkan dalam Al-Qur'an, Mana yang Kamu Jadikan Panutan?
Ada Proyek MRT, TransJakarta Geser Lokasi Halte Kebon Sirih
Hadapi MotoGP Mandalika, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Stok BBM 5 Kali Lipat dari Biasanya
Kenali 6 Tanda Bayi Sehat, Tips Buat Orang Tua Pastikan Si Kecil Tumbuh Baik
Berkat Inovasi dan Terobosan Program CSR, bank bjb Raih Penghargaan di Ajang Merdeka Awards 2024
BMKG Tegaskan Gempa Merusak di Bandung Akibat Sesar Garsela, Jadi yang Terbesar
Wuling Luncurkan Air EV Lite Long Range 300 Km, Harga Rp 190 Juta
2 Perusahaan Raksasa Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai di Jerman, Nilainya Bikin Melongo
Kominfo Koordinasi dengan BSSN dan Polri Usut Dugaan Kebocoran Data DJP