Liputan6.com, Jakarta Sejak kecil, Sara Wijayanto sudah akrab dengan makhluk halus. Berkat indera keenam yang dimilikinya, Sara bisa berinteraksi dengan sosok gaib kapan dan dimana saja.
Namun, diakui Sara, dirinya tak selalu menikmati momen bertemu makhluk astral yang biasanya berwujud kuntilanak tersebut. Apalagi ketika ia sedang berada sendirian di rumahnya.
Advertisement
"Kalau dibilang menikmati, ya mau nggak mau (harus menikmati). Dibilang enak juga nggak enak. Apalagi kalau malam sendirian di rumah, melihat sosok nggak dikenal kan nggak enak, bangun tidur ada yang lagi berdiri," kata Sara Wijayanto di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2015).
Tak sedikit sosok gaib itu menampakkan diri dengan wujud yang menyeramkan. Oleh karena itu, Sara jadi selektif sebelum berkomunikasi atau berteman dengan para makhluk astral di sekelilingnya.
"Ada sosok laki-laki juga, tapi saya pilih berteman dengan yang perempuan. Karena bisa merasakan apa yang dia rasakan," jelas istri Demian Aditya tersebut.
"Cuma kalau yang saya diajak bicara nggak banyak. Saya pilih-pilih dulu sebelum ajak bicara (setan). Ngeri juga, apalagi sundel bolong. Dia bau amis soalnya," sambung Sara.
Saking dekatnya dengan makhluk gaib, Sara mengaku sering jadi tempat curhatan para 'sahabat' gaibnya tersebut. "Pernah ada yang datang sampai menangis banget, di Benteng Bengkulu. Ada yang meninggal di sana dirantai tangannya. Saya menangis, dia minta tolong dilepaskan tangannya," tutur penyanyi 36 tahun tersebut.
"Ada yang suka curhat, seperti Suti. Ada beberapa juga yang cari perhatian pengin mengganggu," tandas Sara Wijayanto. (Ras/Adt)
