Jaksa Paris: Pelaku Bom Bunuh Diri Bukan Perempuan, Tapi Pria

Penyelidik menemukan jasad Hasna Ait Boulahcen usai penyergapan. Dia mengenakan rompi berbahan peledak, namun tidak meledakan dirinya.

oleh Andrie Harianto diperbarui 21 Nov 2015, 07:43 WIB
Polisi khusus Belgia dalam sebuah razia, untuk mencari fundamentalis Muslim yang terkait dengan serangan mematikan di Paris, di pinggiran kota Brussels, Molenbeek, Senin (16/11). (REUTERS/Yves Herman)

Liputan6.com, Jakarta - Kantor kejaksaan Paris mengkonfirmasi temuan teranyar terkait sosok yang melakukan bom bunuh diri saat berlangsung upaya penyergapan sel teroris di pinggiran Paris, Saint-Denis, Rabu 18 November 2011.

Laporan sebelumnya menyebutkan pelaku bom bunuh diri adalah Hasna Ait Boulahcen. Perempuan 26 tahun itu adalah kerabat Abdelhamid Abaaoud, tersangka otak teror di Paris pada Jumat malam 13 November 2015.

"Hasna Ait Boulahcen tidak meledakan dirinya saat berlangsung penyergapan," ujar Kantor Kejaksaan Paris seperti dilansir CNN, Sabtu (21/11/2015).

Hasil penyelidikan pihak forensik dan kepolisian, diketahui pelaku peledakan tersebut adalah seorang pria yang menggunakan rompi penuh dengan material bom.

Belum diketahui inisial atau identitas pelaku bom bunuh diri tersebut. Namun dipastikan, jasad Bouhlacen ditemukan setelah penyergapan oleh satuan khusus polisi antiteror Prancis.

"Dia (Bouhlacen ditemukan tewas setelah upaya penyergapan, tapi tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya," kata Kantor Kejaksaan Paris. (Dry/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya