Liputan6.com, Yogyakarta - Sebagai penggila seni rajam tubuh, vokalis Endank Soekamti, Erix sadar betul jika masih banyak penyedia jasa tato di Tanah Air yang belum bisa dipercaya keamanannya.
Baca Juga
Advertisement
Karena itu, dengan alasan safety, pria yang tengah mendirikan universitas gratis itu menyempatkan diri untuk melakukan tes HIV.
"Hari ini aku akan melakukan sebuah niat baik. Niat baik yang enggak bisa aku ceritakan. Hari ini keikhlasanku diuji dengan melakukan tes HIV. Yang bikin enggak nyaman adalah gara-gara aku tatoan. Tapi okelah, untuk safety. Aku cuma mikir, studio-studio tato di Indonesia belum semuanya dipercaya kehigienisan dan keamanannya, banyak orang-orang terjangkit virus HIV gara-gara tato di studio tato yang asal-asalan," ujar Erix di salah satu episode DOES, Diary of Erix Soekamti.
Lewat kesempatan ini, Erix juga mengingatkan generasi muda untuk tidak merajam tubuh sebelum menyelesaikan pendidikan. Ia juga berharap agar para penyuka tato di Tanah Air lebih waspada dalam memilih jasa tato.
"Ingat, konteks kasusku niat baik lho, for safety reason. Di luar sana banyak sekali diskriminasi dalam mencari kerja. Dicap preman dan lain-lain sebagainya. Itulah sebabnya aku sarankan jangan bikin tato sebelum kalian selesai sekolah, dan satu lagi jangan asal - asalan," tegas Erix.
Nah, penasaran dengan cerita unik lainnya dari Erix dan Endank Soekamti? Jangan lupa ikuti terus serunya Diary of Erix Soekamti (Does) di Liputan6.com & Vidio.com.(Feb/Mer)*