Liputan6.com, Lombok Tengah Jika berkunjung ke Kota Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, jangan lupa untuk menyicip kuliner khas yang makin digemari warga Lombok bernama Nasi Balap Puyung. Namanya yang unik ternyata menyimpan sejarah keberadaan kuliner ini di tengah masyarakat Lombok.
Ada dua versi yang menceritakan awal mula keberadaan nama Nasi Balap Puyung di Lombok. Menurut Anton, salah seorang pemilik warung Nasi Balap Puyung yang ada di kota Mataram saat ditemui Liputa6.com, Kamis (19/11/2015) menceritakan, versi pertama mengatakan keberadaan nasi Balap Puyung tidak lepas dari segerombolan anak muda yang gemar balap motor di malam hari.
Advertisement
“Dulu Nasi Balap itu identik dengan malam hari, karena hanya tersedia di malam hari untuk melayani anak-anak muda yang suka nongkrong dan balap di Desa Puyung,” ujar Anton menceritakan.
Sementara versi kedua mengatakan, nama Nasi Balap berasal dari proses pembuatannya yang cepat, sehingga orang-orang Lombok menyebutnya dengan nama Nasi Balap.
Dalam satu porsi Nasi Balap Puyung berisi nasi putih, ayam suwar-suwir, sayur kacang panjang, kentang kriuk, abon sapi, dan satu potong ayam goreng kampung. Selain bisa disajikan dengan cepat, ciri khas Nasi Balap Puyung juga terletak pada rasa bumbu khas yang ada pada ayam suwar-suwirnya.
Dijual dengan harga yang terjangkau, Nasi Balap Puyung kini tidak hanya tersedia di malam hari. menu khas Lombok ini kini juga menjadi teman makan siang kebanyakan warga Lombok. Sambalnya yang super pedas, berpadu sempurna dengan rempah ayam suwar-suwir yang cocok di lidah orag Indonesia. Nasi Balap Puyung, satu lagi kuliner khas yang memperkaya khazanah kuliner Nusantara. Hal ini juga membuktikan bahwa keragaman alam dan budaya merupakan salah satu pesona Indonesia, termasuk kekayaan kuliner yang dimiliki Nusantara.
Simak perjalanan tim Liputan6.com bersama Indonesia.travel menjelajahi Pesona Indonesia.