Klub Daihatsu Borong Juara Astra Road Safety Community Challenge

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas mobil binaan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sukses memborong juara I, II, dan III pada kategori Astra Road Safety Community Challenge di Astra Road Safety Fest 2015.

Pengumuman pemenang ini dilakukan di kantor pusat PT Astra International Tbk di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (19/11) lalu. Mereka berhasil mengalahkan 30 komunitas klub yang turut ambil bagian dalam kompetisi itu.

Dijelaskan, Juara I, II, dan III masing-masing ditempati Daihatsu Ayla Indonesia (DAI), Daihatsu Taruna Club (DTC), dan AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC). Sedangkan Juara IV dan V diraih komunitas Bahasa Isyarat Luar Biasa Universitas Negeri Malang dan 5 PT United Tractors Tbk Owner’s Motor Community (UT OMC).

Astra Road Safety Fest 2015 merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk bekerja sama dengan Korlantas Polri. Sejatinya, ini merupakan program edukasi keselamatan berkendaraan di jalan raya yang dilakukan di sembilan kota besar Indonesia, yakni Bandung, Semarang, Bali, Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya, Medan, Palembang, dan Jakarta.

Pongki Pamungkas, Chief of Corporate Communication, Social Responsibility & Sercurity Astra Internasional, menjelaskan, kegiatan ini termasuk dalam rangkaian Program Indonesia Ayo Aman Berlalu lintas yang secara konsisten dilaksanaan sejak tahun lalu.

Ada tiga poin utama yang ditekankan; panduan keselamatan berlalu lintas bagi pelanggan (Safety Awareness for Customer), panduan keselamatan berlalu lintas bagi Masyarakat (Safety Campaign for Public), dan kampanye keselamatan berlalu lintas kepada pelajar di sekolah (Safety Campaign at School). Tahun ini program ini berhasil mengedukasi lebih dari 16 juta orang.

"Program Astra Road Safety Fest merupakan wujud nyata dari tanggung jawab sosial Astra untuk peduli dan aktif menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya dan secara aktif mengedukasi masyarakat serta pelajar tentang tertib dan aman berlalu lintas baik pengendara roda dua, roda empat maupun pejalan kaki," ujar Pongki.

(msu/gst)