Liputan6.com, London Sindrom Pra Menstruasi (PMS) biasanya hanya dikaitkan pada wanita. Tapi survei terbaru mengungkap, sebagian besar pria percaya mereka juga bisa merasakan PMS dan kesulitan menghadapi gejalanya.
Sebuah survei poling yang dilakukan oleh sebuah situs, vouchercloud.co.uk menunjukkan bahwa seperempat pria menderita suatu kondisi yang disebut, "Menstruasi Pria" (Man Periods). Menstruasi Pria biasanya berkaitan erat dengan "Irritable Men Syndrome" (IMS) atau Sindrom Kejengkelan Pria, ditandai dengan meningkatnya rasa jengkel, marah, dan hiper-sensitif, dilansir dari laman Medindia, Sabtu (21/11/2015).
Advertisement
Poling itu dilakukan pada sekitar 2.412 pria dan wanita Inggris. Hasilnya 26 persen pria mengalami gejala menstrual. Gejala yang paling umum ditemui adalah rasa kesal (56 persen), merasa lebih lelah dari biasanya (51 persen) dan meningkatnya keinginan mengemil (47 persen), lapar (43 persen), mudah marah (43 persen), dan kembung (15 persen).
Chris Johnson, kepala operasi di Vouchercloud mengatakan, "Selama ini ada rumor yang berkembang kalau pria memiliki versi PMS-nya sendiri. Tapi temuan ini menunjukkan hal itu merupakan fenomena nyata yang dialami banyak pria Inggris."
"Secara biologis mungkin hanya wanita yang mengalami, tapi jelas ada banyak pria yang juga mengalami naik-turunnya mood! Kami menyarankan para pria untuk mengambil contoh para wanita dalam mengatasi masa `menstruasi pria` mereka, melakukan olahraga ringan, tidur lebih banyak, dan diet sehat akan membantu mereka kembali ke keadaan semua. Tapi tak ada salahnya juga sesekali menikmati pizza dan es krim di sofa," tambahnya.
