Liputan6.com, Jakarta Banyak yang percaya, gaya berteman seseorang yang berkepribadian ekstrovert memungkinkan dia cenderung selingkuh. Lantas bagaimana dengan introvert?
Menurut pakar grafologi, Deborah Dewi kemungkinan individu introvert dan ekstrovert untuk selingkuh ternyata sama saja. Keduanya berpotensi selingkuh apabila kebutuhan masing-masing tidak bisa dipenuhi tak bisa dipenuhi oleh pasangan.
Advertisement
"Semakin besar demand tidak ter-supply, maka kemungkinan introvert dan ekstrovert untuk selingkuh semakin tinggi. Contoh, ekstrovert punya kebutuhan untuk mendapat perhatian, kalau dia tidak dapat dia mudah selingkuh. Sedangkan introvert punya basic need dengan pemikirannya sendiri, kalau sudah tidak nyaman ngobrol berdua dia bisa cari orang lain," katanya dalam acara Festival Bohong Indonesia (FBI) 2015 diConclave, Jakarta (22/11/2015).
Begitupun saat pergi ke pesta, kata dia. Orang ekstrovert pasti akan lebih senang karena bisa bertemu teman-temannya. Tapi introvert, akan lebih senang di rumah atau hanya mau berdampingan dengan pasangan.
"Bayangkan, kalau ekstrovert ini asik berpesta sedangkan introvert tidak nyaman, bertemu orang yang sejalan pikirannya bisa selingkuh dia. Untuk itu, mengetahui karakter pasangan lebih baik sebelum menikah," tukasnya.