Liputan6.com, Madrid: Kegagalan Real Madrid di laga El Clasico pada Minggu (22/11/2015) bukan tanpa sebab. Real Madrid hancur lebur dan kalah 0-4 dari Barcelona, rival abadi mereka yang selalu mempermalukan "Los Blancos" dalam satu dekade ini.
Semuanya berawal dari kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan oleh tiga figur penting yaitu Florentino Perez, Presiden Real Madrid, Rafael Benitez dan sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
Berawal dari keputusan Florentino Perez yang menghentak awal musim dengan ganti Carlo Ancelotti. Memang, Madrid sedang paceklik gelar karena tak memenangkan satu trofi pun di musim 2014/15. Meski demikian, Ancelotti tetap bertaji untuk Madrid.
Baca Juga
- Pakai Nomor 1 atau 99 di Moto GP 2016, Ini Jawaban Lorenzo
- Suarez 2 Gol, Barcelona Bantai Madrid di Santiago Bernabeu
- 5 Bek Incaran MU Januari Nanti
Advertisement
Dia masih didukung pemain seperti Cristiano Ronaldo dan sang kapten, Sergio Ramos. Namun Perez bergeming dan memilih untuk mendepak pelatih asal Italia itu. Alhasil seperti tersaji di 12 laga Madrid musim ini, "Los Blancos" belum stabil permainannya.Sesungguhnya, ini jadi pemicu kegagalan Real Madrid.
Ingin tahu kesalahan-kesalahan apa yang dilakukan 3 figur penting itu? Berikut rangkuman dari redaksi Liputan6.com:
1.Florentino Perez
- Tunjuk Rafael Benitez sebagai pelatih baru Real Madrid. Padahal, Benitez tak membawa prestasi apapun dengan Napoli, klub yang dibesut sebelum ke Real Madrid.
- Pecat Carlo Ancelotti yang sudah berjasa wujudkan mimpi La Decima Madrid yang sudah tertahan lebih dari 11 tahun. Pemain sudah meminta Ancelotti dipertahankan tapi tidak dihiraukan.
-Gagal datangkan kembali Alvaro Morata dan Madrid kekurangan striker murni. Alih-alih, Perez malah mendatangkan gelandang baru Mateo Kovacic.
Benitez dan Ronaldo
2.Rafael Benitez
- Meski baru menuai dua kekalahan, sama seperti yang dituai Barcelona, Benitez gagal memompa semangat pemainnya di tiga laga yang berakhir imbang lawan Sporting Gijon, Malaga (0-0) dan Atletico Madrid (1-1). Laga melawan Gijon di awal musim harusnya bisa dimenangkan mengingat Gijon adalah tim promosi dari segunda.
-Tak bisa maksimalkan kehebatan trio BBC (Benzema,Bale dan Cristiano). Terbukti, rasio gol BBC musim ini menurun tajam. Di La Liga, trio BBC baru cetak 16 gol. Bandingkan dengan duo Barcelona Neymar dan Luis Suarez yang sudah cetak 23 gol. Plus gol Messi maka trio MSN sudah cetak 26 gol.
-Kurang berwibawa di mata pemain sehingga Ronaldo bisa mengejek dirinya dengan bebas.Ronaldo sempat bilang Madrid tak akan dapat apa-apa musim ini jika dilatih Rafael Benitez.
3.Cristiano Ronaldo
- Hanya bersinar di beberapa laga saja. Produktifitas Ronaldo menurun tajam dibandingkan musim lalu. Setelah cetak 5 gol lawan Espanyol pada 12 September, rentetan gol Ronaldo macet sejak 31 Oktober. Ronaldo terakhir cetak gol saat Madrid menang 3-1 atas Las Palmas.
- Lebih banyak berkutat dengan isu transfer dan skandal di luar lapangan ketimbang fokus dengan penampilan di lapangan. Ini memang kerap terjadi setiap musim, tapi kali ini rumor-rumor kepindahan Ronaldo sepertinya bakal jadi kenyataan.
Klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain, Manchester United dan Chelsea jadi destinasi akhir yang mungkin bagi Ronaldo jika hijrah dari Real Madrid. Ini mengganggu konsentrasi di internal Madrid. (Def/Rjp)
Advertisement