Liputan6.com, London: Kekalahan telak Real Madrid atas Barcelona pada laga El Clasico,Minggu (22/11/2015) turut disorot eks penggawa Barca,Thierry Henry. Menurut Henry, pemain Madrid kurang bertaji untuk hentikan Barcelona di El Clasico.
"Di laga seperti El Clasico bukan hanya taktik yang menentukan. Di satu sisi, Anda harus punya gairah dan komitmen di lapangan. Madrid tak punya itu. Anda tak akan menang jika main seperti itu di El Clasico," katanya seperti dikutip Sky Sports.
Baca Juga
- Pakai Nomor 1 atau 99 di Moto GP 2016, Ini Jawaban Lorenzo
- Suarez 2 Gol, Barcelona Bantai Madrid di Santiago Bernabeu
- Dibantai Barcelona, Ramos: Madrid Belum Gagal
Advertisement
Henry punya pengalaman kalahkan Real Madrid dengan skor telak di Bernabeu. Pada musim 2008/09, Henry jadi saksi kehebatan Barcelona kalahkan Madrid 6-2.
"Orang pasti salahkan Benitez dan taktik Madrid. Taktik akan berjalan saat gairah dan komitmen ada. El Clasico itu ketat. Jika pemain tak bergairah, pelatih akan kesulitan atur strategi," ujarnya.
"Saya tidak membela Benitez, tapi yang paling penting itu gairah di lapangan. Di satu sisi, Madrid adalah tim. Di sisi lain, ada beberapa pemain mereka yang bermain untuk diri sendiri bukan untuk tim," sambungnya.
Buruknya penampilan Madrid di laga ke-171 El Clasico itu diperburuk oleh penampilan Cristiano Ronaldo. Berdasarkan statistik, CR7 hanya mampu ciptakan dua tembakan saja sepanjang pertandingan. (Def/Rjp)