Membantu Seorang Anak Penderita Asperger, Babi ini Mendapat KTP

Seekor babi Vietnam mendapat izin khusus menjadi hewan piaraan untuk membantu menenangkan seorang anak penderita Asperger.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 23 Nov 2015, 11:00 WIB
Keluarga tersebut mengatakan bahwa Maggie adalah seekor hewan yang membantu keadaan emosional anak mereka. (Sumber Tucson News Now)

Liputan6.com, Arizona - Seorang anak penderita sindrom Asperger, yakni salah satu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungan-- menyambut dengan gembira keputusan tak biasa terkait hewan piaraan di kota mereka.

Keluarga Gil di Chandler, Arizona, baru saja mendapatkan izin khusus pada Kamis lalu untuk memelihara seekor babi Vietnam yang biasanya dipelihara sebagai ternak.

Keluarga tersebut mengatakan bahwa Maggie adalah seekor hewan yang membantu keadaan emosional anak mereka. (Sumber Tucson News Now)

Dikutip dari Tucson News Now, Senin(23/11/2015), pemberian izin itu terlaksana setelah melalui proses panjang selama beberapa bulan. Maggie, nama sang babi, adalah jenis babi pot-bellied. 

Pada bulan Agustus lalu, pemerintahan kota memberi kabar kepada keluarga Gil bahwa mereka telah melanggar peraturan tata kota karena babi tidak diizinkan berada di kawasan pemukiman-- seorang tetangga bahkan telah mengajukan keluhan secara resmi.

Keluarga tersebut mengatakan bahwa Maggie adalah seekor hewan yang membantu keadaan emosional anak mereka. (Sumber Tucson News Now)

Namun, keluarga tersebut mengatakan bahwa Maggie bukanlah hewan ternak-- ia adalah seekor babi yang telah berhasil membantu kondisi emosional anak mereka.

Julian (9) telah didiagnosa menderita sindrom Asperger’s, dan Maggie menurut pihak keluarga memiliki peran penting dalam kemajuan perkembangan anak mereka.

Seekor babi mendapat izin khusus untuk menjadi hewan piaraan dari kota Arizona. (Tucson News Now)

Kata Julian kepada stasiun tersebut bulan lalu, “Ketika aku sedang sedih, ia mendekatiku dan membuatku gembira.”

Dengan bantuan seorang pengacara, keluarga tersebut mengajukan akomodasi khusus terkait keadaan anak mereka berdasarkan peraturan perumahan di sana. Pada Kamis lalu permintaan tersebut disetujui. (Alx/Rcy)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya