Liputan6.com, Jakarta Berhenti berhubungan seksual umum dialami pasangan yang telah menikah selama bertahun-tahun. Meski begitu, tak menutup kemungkinan kejadian serupa dialami pasangan yang usia pernikahannya masih seumur jagung.
"Lima puluh persen alami karena disfungsi ereksi, kadar hormon yang rendah, ejakulasi dini. Sedangkan pada wanita kemungkinan memiliki selaput dara yang ketat, fobia penetrasi, rendahnya keinginan untuk berhubungan seksual," kata terapis seks dari India Rajan Bhonsle dikutip dari situs Times of India, Senin (23/11/2015)
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya masing-masing pasangan enggan memeriksakan kondisinya ke dokter. Diam, menganggap masalah ini tabu. Sampai pada akhirnya ada desakan dari orangtua dan mertua untuk menimang cucu. Rajan mengatakan, jangan takut mencari bantuan medis terkait tidak adanya keinginan berhubungan seksual.
Selain itu, cemas dan tidak tahu memahami kondisi tubuh sendiri menjadi kendala pasangan mengetahui masalah apa yang sedang dideritanya.
Jangan malu mengungkapkan masalah ini ke dokter. Semakin Anda terbuka, semakin cepat menemukan jalan keluarnya.