Liputan6.com, Jakarta - All new Kijang Innova resmi debut global. MPV yang dilepas dalam tiga tipe ini dipasarkan dengan harga paling murah Rp 282 juta hingga Rp 423,8 juta.
Kendati begitu, harga untuk tipe tertinggi all new Kijang Innova yang menyentuh Rp 423,8 juta dinilai sejumlah terlalu tinggi. Lalu apa komentar Toyota soal ini?
Direktur Pemesaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) menilai harga tersebut dirasa masuk akal. "Harganya nggak begitu. (Jangan) berpatokan tipe Q," kata dia seusai peluncuran all new Innova di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2015).
"Untuk tipe G manual bensin. Bila dibandingkan generasi sebelumnya cuma naik Rp 5 juta," tutur Samulo mencontohkan.
Diakuinya, Q sebagai tipe baru akan diposisikan pada market baru. Ia pun memprediksi, penjualan all ne Kijang Innova tipe Q hanya 15 persen. Sementara yang paling besar tentu saja tipe V dan G.
"Tetep G dan V paling dominan. Q itu kan tipe baru," imbuh dia.
Baca Juga
Advertisement
Mobil yang diproduksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ini mengalami sedikit perubahan. All new Kijang Innova kini punya panjang 4.735 mm lebar 1.830, tinggi 1.795 mm. Meskipun, all new Kijang Innova masih mempertahankan panjang whellbase pada 2.750 mm.
Untuk jantung mekanisnya, all new Kijang Innova menawarkan dua mesin utama, bensin 2,0 liter dan Diesel 2,4 liter.
Tipe bensin menggunakan seri 1TR-FE, 4 silinder, in-line, 16 valve DOHC dengan Dual VVT-i yang memproduksi tenaga 137 Tk pada 5.600 rpm dan torsi 183.3 Nm pada 4.000 rpm.
Sementara untuk varian Diesel, membenamkan generasi 2GD FTV, 4 silinder, in-line, 16 valve, DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin ini punya output 146 Tk pada 3.400 rpm.
(gst/ian)