Liputan6.com, Jakarta - Google dikabarkan sedang menggarap sebuah purwarupa (prototype) wearable device yang terinspirasi dari komunikator pada cerita Star Trek. Di kisah Star Trek, diceritakan para awak pesawat Entreprise menggunakan sebuah pin di kerah mereka untuk berkomunikasi dengan kecerdasan buatan dan awak lainnya.
Nah, Google baru-baru ini dikabarkan sedang mengembangkan sebuah perangkat dengan kemampuan serupa. Memiliki bentuk lingkaran dengan mikropon built-in dan Bluetooth, perangkat ini disebut dapat dihubungkan dengan smartphone.
Informasi perangkat ini diketahui langsung dari Amit Singhal, Eksekutif Google, ketika melakukan wawancara dengan Time. Singhal menuturkan perangkat ini didesain sebagai perangkat uji coba bagi pengguna untuk melakukan pencarian dengan suara melalui cara yang baru.
Untuk mengaktifkan perangkat yang digunakan di dada ini, pengguna cukup mengetuknya dengan lembut. Dalam versi purwarupa ini, suara keluaran perangkat dapat didengarkan dari speaker yang sudah ada atau dihubungkan dengan headphone.
Singhal mengungkapkan ide dasar perangkat ini adalah untuk memudahkan pengguna mengakses Google tanpa perlu mengeluarkan ponselnya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya selalu menginginkan pin seperti itu," ungkap Singhal, seperti dikutip dari laman Time, Selasa (24/11/2015). "Pengguna cukup berbicara apa saja dan perangkat itu akan bekerja. Inilah yang mendorong kami untuk membuat purwarupa perangkat ini sekaligus merasakan pengalaman menggunakannya," tambahnya.
Lewat kehadiran perangkat ini, Google disebut sedang berusaha mendefenisikan kembali cara orang memperoleh informasi menggunakan pencarian suara. Selain Google, perusahaan lain seperti Apple, Amazon, Facebook, dan Microsoft dikabarkan juga sedang berencana menghadirkan layanan serupa.
Sekadar informasi, para insinyur Google memang dikenal terobsesi dengan Star Trek. Tidak jarang beberapa Eksekutif Google sering mengacu pada teknologi di kisah tersebut ketika membicarakan tentang pengembangan fitur-fitur selanjutnya.
(dam/cas)