PDIP Target Menangkan Pilkada di Kaltara

Karena Kaltara merupakan halaman terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Nov 2015, 18:38 WIB
Hasto menjelaskan peringatan HUT PDIP akan digelar secara sederhana karena Indonesia masih dilanda duka dengan bencana alam di Banjarnegara dan kecelakaan AirAsia, Jakarta, Jumat (9/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Tarakan - PDIP bertekad akan all out atau habis-habisan memenangkan pilkada gubernur dan 4 pilkada kabupaten di Kalimantan Utara (Kaltara). Karena Kaltara merupakan halaman terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

"Presiden Jokowi, menteri dari PDIP ditambah lagi menteri yang ada kedekatan dengan PDIP akan semakin mempercepat kemajuan pembangunan Kaltara yang merupakan provinsi baru," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan di rapat koordinasi dan konsolidasi struktur PDIP di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (23/11/2015).

Hasto mengatakan, salah satu keseriusan Pemerintahan Jokowi terlihat saat menugaskan Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memimpin upacara HUT RI di Kaltara pada Agustus lalu.

"Semangat ini harus ditangkap masyarakat Kaltara. Demi terciptanya sinergi kebijakan untuk memajukan Kaltara," tambah Hasto.

Rapat koordinasi dihadiri seluruh struktur partai se-Kaltara. Selain itu, hadir juga calon Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, calon Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, calon Bupati Bulungan H Sudjati, calon Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, calon Bupati Nunukan Asmin Laura Hafidz, dan calon Wakil Bupati Tana Tidung Markus S.

Menurut Hasto, pembanganan di Kaltara harus satu kesatuan. Satu kabupaten tidak bisa membangun sendiri tapi harus saling bekerja sama dengan kabupaten lainnya.

"Pemerintah pusat bersama daerah harus satu kesatuan untuk mempercepat pembangunan Kaltara sehingga bisa mengejar ketertinggalan dengan provinsi lainnya," tambah Hasto.

Menurut Hasto, seluruh kandidat yang diusung PDIP baik calon terbaik dari internal maupun eksternal partai, harus mengusung semangat kebhinekaan.

"PDIP mengutamakan kebhinekaan tidak mengenal beda status, agama apalagi gender. Pilkada di Kaltara bukanlah perjuangan orang per orang tapi disertai keyakinan bahwa Kaltara bisa mengejar ketertinggalan dengan provinsi lain berkat adanya sejumlah menteri dari PDIP," papar Hasto.

Hasto menyebutkan Irianto dan Udin merupakan kandidat yang punya pengalaman dan kombinasi pasangan yang sangat baik untuk memimpin Kaltara. (Ali/Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya