Liputan6.com, Jakarta Orangtua harus mulai menghindari menggunakan kalimat-kalimat seperti 'dasar bodoh', 'kamu anak nakal', dan kalimat lainnya yang dapat membuat si anak merasa rendah diri.
Bukannya menghardik dengan kata-kata ini, orangtua harus mulai belajar mengatasi masalah dan mencari solusinya. Sebab, kalimat-kalimat ini berbahaya untuk kehidupan si anak di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut sejumlah pakar dan penelitian, seorang anak harus diarahkan, dibantu, dan diberi pemahaman yang jelas tentang sebuah kesalahan, dan bagaimana seharusnya dia bertindak. Itulah tugas orangtua, bukan justru memojokannya dengan kalimat-kalimat negatif.
Dikutip dari situs Times of India, Selasa (24/11/2015), jika ingin anak berprestasi di sekolah, jangan hanya menyuruh mereka belajar, lalu memojokannya ketika gagal. Tapi sebaliknya, bantu dia menyelesaikan pekerjaan rumah, dan beri pujian jika berhasil menyelesaikannya. Dengan begitu anak jadi termotivasi, dan semakin semangat memicu diri.