Liputan6.com, Tarakan - 8 Partai pengusung serius memenangkan pasangan Irianto Lambrie dan Udin Hianggio di Pilkada Kaltara. Terlebih survei terakhir mengindikasikan positif bagi pasangan nomor urut 2 tersebut.
"Berdasarkan survei terakhir pasangan nomor urut 2, Irianto dan Udin sudah unggul dari pasangan nomor 1," ujar ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai memberikan pengarahan di rapat koordinasi dan konsolidasi struktur PDI Perjuangan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (23/11/2015).
Hasto menambahkan pasangan Irianto dan Udin diusung dan didukung oleh PDIP, Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, PBB, dan PPP.
Baca Juga
Advertisement
Bentuk keseriusan PDIP itu salah satunya dengan mengirimkan tim khusus untuk mengawal hingga pilkada digelar 9 Desember mendatang.
"Kami kirim tim khusus sampai 9 Desember, sampai penghitungan suara. Seluruh struktur PDIP diminta bergerak memenangkan pasangan nomor urut 2. Semoga Kaltara akan dipimpin pasangan yang tepat dan miliki relasi baik dengan pusat," ucap Hasto.
"Kader dan struktur PDIP di Kalimantan Utara akan bergotong royong, bergerak door to door meyakinkan calon pemilih. Memang pada akhirnya rakyat pengambil keputusan tertinggi," ujar Hasto.
Untuk itu, bagi kader dan struktur PDIP di Kaltara yang tidak menjalankan perintah partai akan diberi sanksi. Langkah itu dinilainya sebagai sikap otoriter. "Tapi demi menjaga disiplin di partai," tegas Hasto.
Hasto mengungkapkan, pasangan Irianto-Udin tak perlu risau dengan adanya black campaign dari pihak lawan. Hal tersebut justru dianggapnya sebagai tanda bahwa pasangan yang diusungnya telah diperhitungkan.
Selain Hasto, pengarahan seluruh struktur partai se- Kaltara juga dihadiri calon Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, calon Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, calon Bupati Bulungan H Sudjati, calon wakil bupati Bulungan Ingkong Ala, calon Bupati Nunukan Asmin Laura Hafidz, dan calon Wakil Bupati Tana Tidung Markus S.
Ketua DPD PDIP Kaltara Jhonny Laing Impang mengatakan, selain memenangkan Pilgub Kaltara, PDIP juga mengincar 4 kabupaten.
"Khusus Pilgub Kaltara karena diusung 8 partai pengusung, kami percaya, calon kita akan menang. Komunikasi dengan lintas partai sempat belum maksimal tapi dengan pertemuan ini struktur dan kader akan bergerak memenangkan pasangan ini," tukas Jhonny. (Ali/Ron)