Berikut Wilayah yang Jadi Pusat Aksi Mogok Nasional

Presiden KSPI Said Iqbal meminta maaf kepada masyarakat atas aksi mogok nasional yang berdampak terhadap aktivitas masyarakat.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Nov 2015, 07:13 WIB
Ribuan buruh berjalan menuju bundaran Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/10/2015). Aksi tersebut menimbulkan kemacetan lalu lintas kendaraan di sekitar kawasan Istana Negara. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Buruh dari berbagai serikat di sejumlah wilayah Indonesia menggelar aksi mogok nasional mulai hari ini. Aksi mogok yang rencananya berlangsung selama empat hari tersebut dilakukan sebagai buntut dari penolakan terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta maaf kepada masyarakat atas berlangsung aksi mogok yang juga berpotensi diikuti dengan aksi unjuk rasa di masing-masing daerah.

"Mohon maaf pada masyarakat dan pengguna jalan di seputaran Jabodetabek dan kota kota besar di Indonesia," ujar dia di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Dia meminta masyarakat terutama pekerja di kota-kota besar untuk menghindari sejumlah titik yang menjadi konsentrasi digelar mogok nasional ini. Dengan demikian, diharapkan aksi ini tidak menganggu kegiatan masyarakat.

"Mohon bisa dihindari lokasi lokasi yang akan terganggu saat terjadi mogok nasional. Demikian agar warga masyarakat bisa maklum adanya. Mogok nasional akan berlangsung sampai 27 November atau sampai PP Pengupahan bisa dicabut pemberlakuannya," kata dia.

Berikut jumlah titik di beberapa kota yang akan menjadi pusat dilaksanakannya aksi mogok nasional:

1. DKI Jakarta:

Bursa Efek Indonesia (BEI), Kantor Gubernur DKI, Jalan MH Thamrin, Kawasan Bisnis Kuningan, Jalan Jenderal Sudirman, Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Kawasan Industri Ancol, Kawasan Industri Sunter, Kawasan industri Pegangsaan, Kawasan Industri Pulo Gadung, Kawasan Industri Marunda, Pelabuhan Tanjung Priok, Kawasan Industri Daan Mogot-Kali Deres, Polda Metro Jaya.

2. Bogor-Depok-Sukabumi:

Jalan Raya Bogor, Cibubur, Depok, Cimanggis, Simpang Depok, Jalan Raya Margonda, Kawasan Industri Menara Bogor, Kawasan Industri Cibinong-Citeureup Kawasan Industri Wanaherang, Gunung Putri, Kawasan Industri Sentul, Kawasan Industri Ciawi, Sukabumi, Kawasan Cisarua-Puncak.

3. Bekasi:

Pondok Ungu, Bantar Gebang, Pemda Kota Bekasi, Kawasan Industri Tambun, Kawasan Industri Gobel Cikarang, Kawasan Industri MM 2100, Kawasan Industri EJIP, Kawasan Industri Hyundai, Kawasan Industri Delta Silikon, Kawasan Industri Jababeka, Delta Mas, Kawasan Industri Lenah Abang.

4. Karawang:

KIIC, Kawasan Industri Surya Cipta, KIM, Jalan Raya Karawang-Bekasi.4. Purwakarata dan Subang: Kawasan Industri Bukit Indah, Indotaisei, Kawasan Industri Autocar, Kawasan Industri Cikampek, Kawasan Industri Kahuripan, Kawasan Industri Dawuan dan Pupuk Kujang, Kawasan Industri Kalijati, Purwadadi, Cipeundeuy.

5. Bandung dan Cimahi:

Kawasan Industri Cimaremeh, Padalarang, Kota Bandung.

6. Tangerang-Serang-Banten:

Kawasan Industri Manis, Kawasan Industri Cikupa, Balaraja, Mauk, Kota Tengerang, Kawasan Bisnis BSD, Kawasan Industri Cikande, Kawasan Karawaci, Kawasan Industri Cilegon, Kota Serang, Jalan Raya Cilegon Anyer.

7. Surabaya dan Gresik:

Kawasan Industri Gresik, Kawasan industri Mungkut, Kawasan Industri Brebek, Kawasan Industri Ngoro Mojokerto, Kawasan Industri PIER Pasuruan.

8. Medan:

Kawasan industri Medan, Kawasan Deli Serdang, Kawasan Serdang Bedagai, Pelabuhan belawan.

9. Kepulauan Riau:

Kawasan Industri Batam Center, Kawasan Industri Kabil, Kawasan Industri Bintan.

10. Makassar:

Kawasan Industri Makassar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya