6 Cara Aneh Miliuner Menghamburkan Uang

Seperti apa cara mereka menghabiskan uang mereka? Simak tulisan berikut ini...

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 24 Nov 2015, 21:30 WIB
6 Cara Aneh Milyarder Menghamburkan Uang Mereka (Go Buzz Up)

Liputan6.com, Jakarta - Miliuner kerap kali dikenal dengan cara mereka menghamburkan uang dan aksi-aksi mereka eksentrik di muka umum.

Sementara sebagian besar dari mereka memilih untuk membeli mansion, berlibur ke lokasi-lokasi mewah, membeli mobil-- sejumlah dari mereka memiliki cara yang aneh untuk membuang uang mereka.

Dikutip dari, Yahoo7 Finance, Senin 23 November 2015, berikut adalah 6 hal teraneh yang pernah dilakukan oleh miliuner dengan uang mereka.


Mengubah Anak LGBT Jadi Normal

Cecil Chao Sze-Tsung bersama putrinya. (Huffington Post)

Miliuner asal Hong Kong, Cecil Chao, menjadi sorotan awak media pada tahun 2012 atas penawarannya sejumlah uang sebesar US$ 65 atau sekitar Rp 700 juta juta bagi pria manapun yang bisa menormalkan kembali putrinya-- yang menyukai sesama jenis.

Setelah ribuan pria lajang gagal mengubah orientasi seksual purtinya, Chao menggandakan hadiah menjadi US$ 120 juta atau sekitar 1.7 milyar pada Januari 2014.


Penelitian DNA Dinosaurus

Milyarder berupaya untuk membuat Jurassic Park sungguhan yang berlokasi di Palmer Resort miliknya di Queensland. (ibtimes/Daily Tech)

Pada tahun 2012, seorang miliuner Australia, Clive Palmer menghabiskan jutaan dolar untuk melakukan penelitian terhadap pengkloningan DNA dinosaurus-- dalam upaya untuk membuat Jurassic Park sungguhan yang berlokasi di Palmer Resort miliknya di Queensland.

Namun taman itu ditutup pada awal tahun ini untuk dilakukan renovasi menyusul kebakaran yang menghancurkan model dinosaurus T-rex yang diberi nama Jeff.


Ukir Nama Demi Terlihat dari Luar Angkasa

Ukiran bertuliskan 'Hamad' memiliki berukuran 1.000 meter dan berjarak 2 mil dari huruf 'H' hingga 'D' di pulau pribadinya. (Extravaganzi)


Miliuner yang berlokasi di Uni Emirat Arab, Sheikh Hamad Bin Haman Al Nahyan menghabiskan US$ 22 juta atau sekitar Rp 300 miliar untuk mengukir namanya di pulau Futaisi miliknya agar terlihat dari luar angkasa.

Ukiran bertuliskan 'Hamad' memiliki berukuran 1.000 meter dan berjarak 2 mil dari huruf 'H' hingga 'D' di pulau pribadinya.

Dan daripada membuat tulisan dengan pasir dan menghilang begitu saja, ia mengukir namanya dengan membuat waterway dari lautan.

Namun, namanya kini sudah dihapus.


Memburu Alien

Breakthrough Initiatives ini diduga adalah penelitian paling intensif yang pernah dilakukan untuk mencari kehidupan di luar Bumi. (Best ofJay)

Pengusaha Rusia berlokasi di Silicon Valley, Yuri Milner-- adalah seorang miliuner yang menghamburkan uangnya dengan melakukan pemburuan makhluk asing luar angkasa. Dana penelitian menghabiskan dana sebesar US$ 135 juta dolar atau hampir Rp 2 miliar yang diduga akan berlangsung selama 10 tahun.

Breakthrough Initiatives ini diduga adalah penelitian paling intensif yang pernah dilakukan untuk mencari
kehidupan di luar Bumi.


'Bakar Uang'

Pablo Escobar membakar sekitar US$ 1 juta untuk menghangatkan putrinya ketika melarikan diri. (Bussines Insider)

Seperti orang miskin, mereka yang kaya raya juga ingin tetap hangat. Biasanya mereka menghabiskan uang untuk membuatnya sehangat dan senyaman mungkin bagi keluarga mereka.

Namun Pablo Escobar, diduga telah membakar sekitar US$ 1 juta atau Rp 13.5 milyar untuk menghangatkan putrinya ketika sedang melarikan diri.

Jika itu masih terdengar wajar-wajar saja-- Escobar juga pernah membuat penjara pribadi untuk mengurung dirinya sendiri. Hal ini dilakukan karena menurutnya penjara pemerintah tidak memiliki kebutuhan yang ia perlukan.


Ciptakan 'Atmosfer Meriah'

Secara keseluruhan, Durov menerbangkan pesawat kertas senilai US$ 2.000 atau sekitar Rp 28 juta kepada kerumunan orang di pusat St. Petersburg. (Calvert Journal)

Pavel Durov, pemilik dan CEO dari media sosial terkenal Rusia, VKontakte terlihat melempar pesawat kertas terbuat dari uang lembar 5.000 rubel atau sekitar Rp 1.5 juta dari kantornya pada pertengahan 2012.

Secara keseluruhan, Durov menerbangkan pesawat kertas senilai US$ 2.000 atau sekitar Rp 27.4 juta ke kerumunan orang di pusat St. Petersburg.

Tak mengherankan jika aksinya mengakibatkan kericuhan dan orang-orang berkelahi untuk mendapatkan uang yang dilempar dari kantornya itu.

Ketika ditanya, ia mengklaim berhadap untuk menciptakan 'atmosfer yang meriah' dan 'ia berhenti ketika manusia berubah menjadi binatang.' (Rcy/Rie)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya