Liputan6.com, Jakarta - Jutaan buruh di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Komite Aksi Upah (KAU) melakukan mogok nasional mulai hari ini. Aksi ini digelar untuk menolak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Penetapan Upah.
Para buruh bakal turun ke jalan hingga Jumat 27 November 2015. Pantauan Liputan6.com, Selasa (24/11/2015) hingga siang ini tidak ada buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Bundaran Patung Kuda, maupun di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Kendati begitu, ratusan aparat kepolisian dan Satpol PP tetap disiagakan.
Di bundaran HI, puluhan personel polisi dan Satpol PP tengah berjaga-jaga. Mereka memantau pergerakan para buruh yang hendak bergerak menuju Istana Negara.
Terdapat 1 kendaraan taktis mobil water cannon dan 3 mobil patroli pengangkut tameng Pasukan Huru-Hara (PHH) bersiaga di sudut bundaran HI.
Sementara arus lalu lintas di sekitar Jalan Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta Pusat terpantau cukup lancar. Belum ada pengalihan arus lalu lintas terkait isu unjuk rasa buruh kali ini.
Sekitar 4-5 juta buruh dari 22 provinsi seluruh Indonesia hari ini melakukan aksi mogok nasional. Aksi ini akan berlangsung selama 4 hari, hingga 27 November 2015.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, jajarannya menurunkan 6.000 personel untuk mengamankan jalannya aksi mogok buruh ini. Selain di pusat Ibukota, pengamanan juga difokuskan di kawasan industri Jakarta Utara, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang.
"(Pengamanan) Lebih diprioritaskan di kawasan (industri) Bekasi-Jabar, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Tangerang-Banten. Kita juga siapkan water cannon di beberapa sentral industri," tutur Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin 23 November 2015 malam. (Ndy/Yus)