Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pendidikan kepada 69 guru yang dianggap berjasa dalam pengembangan dan berdedikasi bagi dunia pendidikan.
Selain memberikan penghargaan, Jokowi juga mendapatkan kejutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Kejutan yang dimaksud adalah kehadiran beberapa guru Jokowi saat ia masih duduk di bangku sekolah.
"Waktu saya masuk, saya kaget dibisiki Menteri Pendidikan, Pak dihadirkan di sini guru Bapak saat di SMP dan SMA," ujar Jokowi mengawali pidatonya.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum acara dimulai, Jokowi sempat bersalaman dengan dua guru yang mengajarnya saat duduk di bangku SMA. Ia pun kemudian menyapa para gurunya yang lain dari atas panggung.
"Tadi yang saya salami seingat saya baru dua. Yang saya tahu, beliau guru Biologi saya. Karena sudah 40 tahun, mudah-mudahan enggak salah, namanya Bu Nurhayati. Silakan berdiri Bu," kata Jokowi.
Ibu guru Jokowi ini kemudian berdiri dari bangku duduk peserta dan melambaikan tangan ke arah Jokowi. Mantan Wali Kota Solo itu pun membalas lambaian tangan Bu Guru dengan senyuman khasnya.
Melihat beberapa gurunya yang ada di barisan depan, Jokowi mencoba mengingat nama-nama guru tersebut. "Itu yang kedua, Bu Parmi Sarwoto. Mana ibu, coba bisa berdiri. Yang lain ada guru SMA saya, tapi belum saya salami," kata Jokowi.
Jokowi kemudian meminta guru lainnya yang juga hadir untuk berdiri. "Saya ingat, yang paling sebelah sini adalah Pak Sudadi. Dulu guru Biologi saya juga. Kemudian ada Bu Sri Winarni.
Ia pun kemudian meminta salah seorang guru, yang ia sebut Bu Ening untuk berdiri. Guru Kimia itu menurutnya adalah salah satu guru favorit dan yang paling diingat saat duduk di bangku SMA.
"Yang saya ingat Bu Ning, guru Kimia saya. Dulu Kimia saya nilainya paling bagus. Kalau enggak percaya, tanya Bu Ning," kata Jokowi sambil tersenyum.
Jokowi dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para gurunya yang hadir. Tanpa perannya, ia tidak akan bisa menjadi seperti saat ini.
"Saya sendiri adalah karya guru-guru saya. Kita semua merupakan karya dari para guru kita," ucap Jokowi.
Pada akhir acara, Jokowi menyempatkan diri bersalaman kepada para gurunya. Ia bahkan sempat mencium seorang gurunya yang datang menggunakan kursi roda. Momen itu pun sempat membuat haru ribuan guru yang hadir dalam acara tersebut.
Setelah bersalam-salaman, para guru yang seluruhnya hampir berusia lanjut itu kemudian berfoto bersama. (Ali/Sun)*