Pemain FC Kyushu Shintaro Kaminaka (kiri) berebut bola dengan pemain FC Alvorada Yoshihiko Endo saat pertandingan final di Jepang. FC Kyushu Bairaor merupakan tim profesional pertama yang pemainnya memiliki cacat fisik. (Aflo/Rex Shutterstock/Dailymail)
Kiper FC Alvorada Kawasaki bersiaga saat pertandingan final kejuaraan nasional melawan FC Kyushu Bairaor di Jepang. Walaupun tak mempunyai kaki atau tangan, mereka tetap bermain semangat seperti pemain bola biasanya. (Aflo/Rex Shutterstock/Dailymail)
Pemain FC Alvorada Kawasaki (tengah) menendang bola saat pertandingan final kejuaraan nasional melawan FC Kyushu Bairaor di Fujitsu Stadium Jepang. Kejuaraan ini diperuntukkan untuk orang yang memiliki cacat fisik. (Aflo/Rex Shutterstock/Dailymail)
Pemain FC Kyushu Bairaor menendang bola saat pertandingan final melawan FC Alvorada di Jepang. Olahraga ini diharapkan dapat menumbuhkan harapan bagi mereka yang memiliki kekurangan fisik. (Aflo/Rex Shutterstock/Dailymail)
Para pemain dari Pemain FC Kyushu Bairaor (biru) dan FC Alvorada Kawasaki bersalaman sebelum memulai pertandingan di Fujitsu Stadium Jepang. FC Kyushu Bairaor juara dalam pertandingan ini. (Aflo/Rex Shutterstock/Dailymail)
Para pemain FC Alvorada Kawasaki berkumpul bersama sebelum memulai pertandingan di Fujitsu Stadium Jepang. Walaupun tak mempunyai kaki atau tangan, mereka tetap bermain semangat seperti pemain bola biasanya. (Aflo/Rex Shutterstock/Dailymail)
