Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengambil hikmah positif dari perseteruan yang terus dihadapinya. Salah satunya bersitegang dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia merasa sudah jalan hidupnya untuk melawan institusi negara yang diisi pejabat korup.
"Saya bilang sama mereka, saya bersyukur Anda begini kepada saya. Saya bilang, ini untuk membuktikan kepada seluruh rakyat, ada stigma bahwa pejabat pasti tidak jujur, pasti korup, ada celah, saya akan buktikan sama kalian saya bilang, saya tidak ada celah untuk urusan pemda," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Namun, dia tidak membantah perseteruan itu kadang membuat naik pitam. Seiring waktu, dia sudah bisa mengambil hikmahnya.
"Saya bersyukur banget saya bilang, saya sampai sudah kesel gitu kan. Mungkin memang sudah takdir saya, saya bilang, untuk melawan institusi-institusi di republik ini yang diisi oleh oknum-oknum yang tidak betul," tegas Ahok.
Baca Juga
Advertisement
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun sama sekali tidak menyesal dengan sikapnya selama ini. Bahkan, bila investigasi BPK ini diteruskan ke KPK dan ditindaklanjuti, Ahok pun tak gentar melawan oknum KPK.
"Saya sangat senang, rekor saya udah tambah lawan BPK. Ini kan akan dikirim ke KPK nih. Kalau KPK sampai men-tersangka-kan saya dengan alasan yang tidak jelas, berarti takdir saya juga lawan oknum KPK. Wah, lengkaplah top banget republik ini saya lawan semua," tutup Ahok. (Bob/Ans)