Liputan6.com, Jakarta
Komponen copotan banyak dicari pemilik sepeda motor karena harganya yang terjangkau. Namun demikian, kondisi barang juga mempengaruhi harga.
Dijelaskan Endi, salah satu penjual komponen copotan di kolong Flyover Jatinegara, untuk bodi-bodi motor yang kondisi masih layak, biasanya harganya lebih tinggi.
Baca Juga
Advertisement
"harga bodi tergantung dari kondisi. Kalau yang jelek atau ada yang retak dan bekas sambungan pasti lebih murah," jelasnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (24/11/2015).
Ia pun mencontohkan jika bodi samping Honda Beat harganya mencapai Rp 150 ribu sepasang (kiri-kanan). Bodi ini ia jual dengan kondisi tanpa cacat dan tidak ada retak.
Lebih lanjut, Endi mengungkapkan kondisi kerusakan biasanya terjadi pada sambungan baut yang patah atau terdapat bekas bolong karena disambung cable ties.
"Di sini pedagang jual barang kondisi apa adanya. Bodi yang sudah banyak goresan atau ada bolong bekas cable ties juga di jual karena ada aja yang nyari," sambungnya.
(ysp/sts)