Petugas memblokir jalan menuju lokasi ledakan di sebuah bus yang mengangkut pengawal Presiden Tunisia di Tunis, Selasa (24/11). Insiden yang diduga akibat serangan bom bunuh diri itu menewaskan 12 orang dan melukai 16 lainnya. (AFP PHOTO/Fethi Belaid)
Petugas forensik berkumpul di lokasi ledakan sebuah bus yang mengangkut pengawal Presiden Tunisia di Tunis, Selasa (24/11). Insiden yang diduga akibat serangan bom bunuh diri itu menewaskan 12 orang dan melukai 16 lainnya. (AFP PHOTO/ KHALIL MOHAMED)
Petugas memblokir jalan menuju lokasi ledakan di sebuah bus yang mengangkut pengawal Presiden Tunisia di Tunis, Selasa (24/11). Insiden yang diduga akibat serangan bom bunuh diri itu menewaskan 12 orang dan melukai 16 lainnya. (AFP PHOTO/Fethi Belaid)
Keluarga korban berdatangan ke lokasi ledakan sebuah bus yang mengangkut pengawal Presiden Tunisia di Tunis, Selasa (24/11). Insiden yang diduga akibat serangan bom bunuh diri itu menewaskan 12 orang dan melukai 16 lainnya. (AFP PHOTO/Fethi Belaid)
Petugas memenangkan keluarga korban usai ledakan sebuah bus yang mengangkut pengawal Presiden Tunisia di Tunis, Selasa (24/11). Insiden yang diduga akibat serangan bom bunuh diri itu menewaskan 12 orang dan melukai 16 lainnya. (AFP PHOTO/Fethi Belaid)
Anggota partai Nidaa Tounes memegang lilin di lokasi ledakan bus yang mengangkut pengawal Presiden Tunisia di Tunis, Selasa (24/11). Insiden yang diduga akibat serangan bom bunuh diri itu menewaskan 12 orang dan melukai 16 lainnya.(AFP PHOTO/Fethi Belaid)