6.000 Polisi Diturunkan Amankan Pilkada di Sumatera Barat

Kapolda Sumbar mengatakan pola pembagian petugas tergantung pada tingkat keamanan daerah.

oleh Muslim AR diperbarui 25 Nov 2015, 10:21 WIB
Simulasi pengamanan pilkada Tangerang Selatan yang digelar Polres Tangerang Selatan di Lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan, Rabu (9/9/2015). (Liputan6.com/Guntur M Surya)

Liputan6.com, Padang - Untuk mengamankan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 12.000 perlindungan masyarakat (Linmas), 6.670 Polisi dan 200 tentara diterjunkan.

Para aparat keamanan ini akan disebar di 19 Kabupaten/Kota yang ada di Sumbar dengan jumlah dan pola pengamanan berbeda di setiap daerah.

"Khusus untuk hari H, 9 Desember nanti, kita menyiapkan pola pengamanan 2 polisi, 5 petugas TPS, 10 Linmas, ada pula 2 polisi, 4 petugas TPS, 6 (Linmas) dan banyak lagi pola yang dipakai," ujar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto, Rabu (25/11/2015).

Dia mengatakan, pola pembagian petugas keamanan tergantung pada tingkat kerawanan daerah. Namun, Bambang memastikan jajaranya sudah menghitung segala potensi keamanan dan menjamin pola-pola yang akan diterapkan bisa menjamin keamanan Pilkada di Sumbar.

"Setiap hari, kami mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan. Sebab, Pilkada merupakan proses yang dinamis sehingga, pengamanan juga harus mengikuti," lanjut Bambang.

Bambang juga mengaku akan mengadakan evaluasi setiap ada perubahan potensi kerawanan daerah yang menyelenggarakan Pilkada di Sumbar.

Selain disebar di beberapa TPS, Bambang juga akan menyebar personilnya di sejumlah kantor partai politik maupun tim pemenangan.

"Kita lakukan komunikasi dan koordinasi dengan parpol cukup bagus, sehingga permasalah sekecil apapun kita bisa tahu," ujar Bambang. (Nil/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya