Musim Hujan, Perawatan Mobil Putih Makin Repot

Perawatan untuk mobil yang berkelir putih harus lebih sering dan rutin.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 25 Nov 2015, 19:54 WIB
Mobil putih Linda Jenns melintas dengan kecepatan tinggi dan menerobos lampu lalu lintas

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan mulai mengguyur wilayah ibukota dan sekitarnya. Beberapa kawasan di Jakarta juga mulai muncul genangan setelah hujan.

Saat musim hujan, kondisi mobil dapat dipastikan lebih kotor dari biasanya. Terlebih, jika mobil tersebut berwarna putih akan tampak lebih kotor karena cipratan genangan dan bercak-bercak sisa air hujan.

Teuku Riki Kurniawan sebagai salah satu anggota White Car Indonesia mengaku kerepotan untuk merawat mobilnya saat musim hujan.

"Saat musim hujan tiba, pastinya mobil akan lebih sering mendapat perawatan dari biasanya," ungkap Riki pada Liputan6.com.

Pria brewokan ini melanjutkan jika perawatan untuk mobilnya yang berkelir putih kini dilakukan tiap akhir pekan. Ini bertujuan agar mobilnya tetap mengkilap dan tidak kusam.

Air hujan memiliki senyawa asam yang berbahaya terhadap cat mobil. Bahkan mampu membuat kusam hingga berkarat. Terlebih pada mobil berkelir putih, sisa air hujan terkadang meninggalkan bercak dan membuat cat warna jadi kekuningan. Selain itu, lumpur yang sudah terlanjur mengering di permukaan bodi akan menimbulkan noda yang akan sulit dibersihkan. Oleh karena itu jika mobil terguyur air hujan, segera bersihkan dengan air bersih dan bila perlu sekalian dicuci.

"Biasanya kalau kondisinya seperti ini (musim hujan), akhir pekan setelah hujan pasti dicuci atau dibersihkan," tuntasnya.

(ysp/sts)

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya