Citizen6, China Seorang bocah laki-laki asal provinsi Shaanxi, China, baru-baru ini menjadi perhatian publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Pasalnya, ia dengan senang hati merawat orang tuanya yang mengalami gangguan penglihatan atau tunanetra selama sembilan tahun.
Feng Molin, bocah berusia 13 tahun ini memang tak seperti anak-anak di usianya yang menghabiskan hari-harinya dengan belajar dan bermain. Selain sekolah, setiap harinya ia harus ke pasar, memasak, membersihkan rumah, bertani, dan mengurus seluruh keperluan orang tuanya.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir CCTV News pada Rabu (25/11/2015), Feng menjelaskan bahwa ibunya mengalami tunanetra sejak kecil, sementara sang ayah kehilangan penglihatannya pada tahun 2006 setelah mengalami meningitis akut. Sejak itu mereka mendapat tunjangan subsistensi dari pemerintah.
Akhirnya Feng mendapat dana untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah Yanmen yang berada di pusat kota. Sayanganya ia harus meninggalkan orang tuanya karena sekolahnya jauh dari rumah sehingga ia harus tinggal di asrama sekolah.
Sosok Feng pun menarik perhatian publik, bahkan kisahnya disiarkan pada program berita China hingga menyentuh banyak orang. Warga juga memberikan bantuan untuknya, namun adapula yang menawarkan untuk mengadobsi Feng dan mengirim pengasuh untuk merawat orang tuanya.
Feng menerima bantuan dari warga, tapi ia menolak tawaran untuk di adobsi. "Tinggal bersama orang tua saya adalah suka cita terbesar saya. Saya akan bekerja keras untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dengan tangan saya sendiri," ucap Feng.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6