Liputan6.com, Jakarta Kecenderungan masyarakat untuk langsung ke dukun pijat saat sakit pinggang tak bisa dipungkiri. Namun ada baiknya Anda mengetahui jenis nyeri pinggang dan bagaimana cara mengatasinya.
Seperti disampaikan oleh pakar nyeri dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Jakarta dr Mahdian Nur Nasution SpBS, nyeri pinggang terbagi dua, yaitu akut dan kronis.
Advertisement
"Nyeri pinggang akut bersifat tajam dan berat, dapat hilang dengan sendiri, atau dengan kompres es atau hangat. Sedangkan kronis, jangka waktu nyeri cenderung lebih lama, hilang timbul, dan merupakan proses alami yang mengindikasikan adanya kerusakan struktur pada pinggang bawah serta banyak terjadi pada syaraf, discus, atau otot," katanya di Jakarta, ditulis Rabu (25/11/2015).
Menurut Mahdian, pada umumnya sebagian nyeri ringan karena otot bisa diatasi dengan pijat. Namun masalahnya, banyak orang yang tidak paham apakah bagian nyeri yang dialami itu karena otot atau sendi. Hal ini berujung keparahan dan bila salah penanganannya bisa semakin sakit.
"Pertolongan pertama ketika sakit pinggang,sebaiknya tidur. Istirahat dan luruskan kaki. Jangan tidur setengah duduk. Sesakit apapun nyeri, seharusnya dengan istirahat yang cukup, bisa mengurangi nyeri. Bila tidak mempan, Anda baru bisa mencoba obat nyeri yang mengandul analgesik seperti paracetamol," ujarnya.
Mahdian menambahkan, jangan lupa untuk tetap melakukan tindakah pencegahan agar otot tidak kaku dengan melakukan olahraga seperti bersepeda dan berenang.