Liputan6.com, Jakarta Orang yang mengalami kegemukan atau obesitas rentan akan sakit pinggang. Biasanya jelang menopause, ligamen mereka cenderung lebih mudah nyeri.
Begitu disampaikan pakar nyeri dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Jakarta dr Mahdian Nur Nasution SpBS di sela-sela temu media membahas Interventional Pain Management di Jakarta, ditulis Rabu (25/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
"Nanti ketika masuk menopause, sendi penderita obesitas rentan kaku, tidak elastis, dan ligamennya gampang nyeri," katanya.
Menurut Mahdian, berat badan kita itu ditopang oleh pinggang. Bayangkan bila berat badan Anda 100 kilogram, setidaknya bagian atas tubuh kita memiliki berat 50 kilogram dan pinggang harus menopangnya.
"Saat dia merasa nyeri, kita bisa membantunya. Namun setelah menerima tatakelola nyeri, dia harus menurunkan berat badannya," pungkasnya.