Liputan6.com, Jakarta - PS TNI baru saja memastikan diri sebagai tim pertama dari Grup C yang lolos ke babak delapan besar Piala Jendral Sudirman usai menang 4-2 atas Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta Sidoardo, Selasa (24/11/2015) malam kemarin.
Dalam laga itu, penyerang PS TNI Muhammad Dimas Drajad menjadi pemain yang paling bersinar. Ia mencetak hat-trick ke gawang kiper Choirul Huda.
Baca Juga
- Selain Rossi, Berikut Daftar 7 Pembalap Tersukses di MotoGP
- Wawancara Eksklusif RD: Melatih T-Team Berawal dari Twitter
- "Dulu Sriwijaya Tidak Ngetop, Palembang Hanya Kenal Pempek"
Advertisement
Putra pertama dari pasangan almarhum M. Sulkhan (pemain PSSI Primavera) dan Fatmi Herawati ini terakhir kali mencetak gol pada laga persahabatan Timnas Indonesia U-19 melawan Persib U-21 pada 26 Februari silam. Wajar, jika Dimas menyambut gembira golnya itu.
"Hat-trick buat ibu. Ibu bilang Alhamdulillah bisa main baik sama cetak gol," tutur Dimas kepada Liputan6.com, Rabu (25/11/2015).
Perjalanan karier pemain kelahiran Gresik 17 Oktober 1995 ini tidak selamanya mulus. Sejak membawa pulang trofi Piala AFF U-19 pada 2013, dia dipanggil kembali untuk pemusatan latihan bersama pelatih baru Fachry Husaini untuk Piala AFF 2015.
Sayang, Indonesia disanksi FIFA pada 30 Mei silam sehingga mengubur impian skuat Garuda Muda untuk mempertahankan gelar juara. Dalam akun Path-nya, pemain yang besar bersama Persegres Gresik United itu langsung mengucapkan syukur atas kemenangan yang telah diraihnya bersama PS TNI.
"Alhamdulillah berkat pendunganne sampean bu (Alhamdulillah berkat doanya kamu, Ibu)," tulisnya dalam bahasa Jawa. Rupanya postingan sang pemain dikomentari oleh Bima Sakti, kapten Gresik United.
"Selamat Dimas, sukses terus," tulis Bima Sakti. (Ris/Bog)