Sudirman Said Ingin Bos Kadin Baru Sikat Habis Budaya KKN

pemerintah sedang berbenah diri menuju Indonesia yang lebih baik

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 25 Nov 2015, 19:06 WIB
Rosan P Roeslani bersalaman dengan ketua umum Kadin Suryo Bambang Sulisto saat Pendaftaran dirinya sebagai ketum kadin di Jakarta, (16/11/2015). Pencalonan dirinya seiring banyaknya permintaan dari rekan-rekan Kadin di daerah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) punya ketua baru untuk periode 2015-2019. Pengusaha nasional Rosan P Roeslani dipercaya untuk memimpin Kadin dalam 5 tahun ke depan. Pemerintah punya harapan pada Rosan untuk ikut membantu dalam memberantas pemburu rente di Indonesia.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said ditemui di kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (25/11/2015).

"Kami ucapkan selamat kepada pimpinan baru Kadin. Harapannya supaya bisa bersatu karena organisasi yang kuat itu bersatu, mengingat Kadin merupakan mitra penting pemerintah," ujar Sudirman.

Ia mengatakan, pemerintah sedang berbenah diri menuju Indonesia yang lebih baik. Salah satu caranya adalah dengan memberantas praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) melalui pengelolaan bisnis yang transparan dan akuntabel. Dalam hal ini, pemerintah memerlukan dukungan dari dunia usaha, termasuk organisasi Kadin.

"Kita kan lagi berbenah, terbuka. Jadi kita butuh pengelola badan usaha yang satu visi dengan pemerintah, menjalankan bisnis secara transparan dan akuntabel. Jangan lagi membudayakan praktik perburuan rente di masa lalu yang merugikan ekonomi kita. Jadi program bersih-bersih ini harus dibantu Kadin," jelasnya.

Sekadar informasi, perburuan atau pemburu rente adalah pihak-pihak yang hanya mencari keuntungan dari kebijakan anggaran negara. Budaya perburuan rente sangat merugikan rakyat dan bangsa. (Fik/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya