Liputan6.com, Jakarta - Penyebarluasan tayangan kebudayaan Indonesia gencar dilakukan guna memberi ruang partisipatif penciptaan karya berbasis kearifan lokal.
Balai Media Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BMK Kemendikbudristek) pun menyelenggarakan acara 'Kelana Indonesiana.TV: Diskusi Visualisasi Konten Kebudayaan' di Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 1 Desember 2023.
Advertisement
Kelana Indonesiana.TV di Bandung Barat turut dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf M Effendi, Pamong Budaya Ahli Utama Kemendikbudristek Sri Hartini, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat Dwi Ratna Nurhajarini, serta ratusan guru dan pelajar dari sejumlah sekolah maupun komunitas budaya.
Menurut Kepala BMK Kemendikbudristek Retno Raswaty, kolaborasi bersama masyarakat dan pegiat kebudayaan merupakan bagian upaya menyukseskan pemajuan kebudayaan.
"Oleh sebab itu, kehadiran BMK salah satunya ingin memproduksi dan menyebarluaskan kebudayaan nasional melalui platform Indonesiana.TV," ujar Retno melalui keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).
Dia menjelaskan, Indonesiana.TV sejak kelahirannya pada 2021 telah menjadi etalase pustaka budaya Indonesia yang menyediakan banyak materi video dan teks yang dapat diakses guru, tenaga kependidikan, dan pelajar untuk mendukung proses belajar mengajar.
"Indonesiana.TV dapat diakses 24 jam melalui aplikasinya di Play Store, laman indonesiana.tv, dan jaringan televisi kabel Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD)," jelas Retno.
Akan Beri Dampak Positif
Sementara itu, Pamong Budaya Kemendikbudristek Sri Hartini menyebut, inisiatif dan ide menjadikan kebudayaan sebagai landasan berkarya yang dapat ditonton khalayak umum akan berdampak positif besar bagi pemajuan kebudayaan Indonesia.
"Kebudayaan adalah ruh Indonesia. Maka memanfaatkan nilai-nilai kebudayaan yang ada dalam rumah besar bernama Indonesia dari sisi apa pun akan selalu membesarkan bangsa kita," kata Sri Hartini.
Kemudian, Kepala BPK Wilayah IX Jawa Barat Dwi Ratna menjelaskan, berbagai cara dapat dilakukan untuk menunjukkan identitas bangsa Indonesia.
"Visualisasi kebudayaan seperti yang disajikan oleh Indonesiana.TV menjadi penting sebagai alat merawat warisan bangsa," jelas Dwi Ratna.
Dukungan terhadap platform Indonesiana.TV turut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf. Menurutnya, visualisasi kebudayaan yang dihadirkan Indonesiana.TV memantik serta memberi ruang kepada generasi muda sebagai penerus bangsa untuk mengelola budaya dengan tampilan modern.
Advertisement
Indonesiana.TV Memantik Semangat Generasi Muda Lestarikan Budaya Bangsa
Diskusi 'Kelana Indonesiana.TV: Visualisasi Konten Kebudayaan' membahas perlunya kanal media yang dapat berperan sebagai konduktor kebudayaan Indonesia namun tidak menjemukan dan bisa dinikmati seluruh kalangan, terutama generasi muda.
Diskusi dipandu oleh staf pengajar ISBI Bandung, Iip Sarip Hidayana, dengan menghadirkan pembicara sutradara film dokumenter dan kurator Indonesiana.TV Lianto Luseno.
Sebagai pembicara, hadir pula Galih Firdaus, pembuat film program Layar Anak Indonesiana 2023 berjudul Kaulinan; serta akademisi desain budaya ITB, Prananda Lutfiansah Malasan.
Apresiasi terhadap tayangan di Indonesiana.TV diungkapkan mahasiswi ITB Salsabila Azzara. Ia berharap, Indonesiana.TV mampu mengubah kecenderungan generasi muda seperti dirinya yang lebih gandrung pada budaya bangsa lain menjadi terinspirasi dan ingin berinovasi mendayagunakan kebudayaan nasional.