Liputan6.com, Jakarta - Membuka perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau. Saham industri menopang kenaikan pada pembukaan perdagangan hari ini.
Pada pembukaan perdagangan Kamis (26/11/2015) pukul 09.00 WIB, indeks menguat 16,951 poin ke level 4602,497.
Advertisement
Indeks saham LQ45 mendaki 0,60 persen ke level 794,65. Seluruh indeks saham tercatat acuan menghijau.
Ada sebanyak 89 saham menopang penguatan IHSG, sedangkan 23 beradda dalam zona merah sementara 44 saham lainnya tak bergerak. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.605,45 dan terendah 4.595,862.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.840 kali dengan volume perdagangan saham 98,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 116 miliar.
Seluruh sektor juga menguat ditopang sektor tertinggi dialami sektor industri dasar yang menguat 0,99 persen diikuti sektor pertambangan 0,84 persen dan kontruksi 0,69 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 9,7 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 8,6 miliar.
Saham-saham yang memimpin penguatan pada hari ini antara lain saham ZBRA yang naik 14,46 persen, diikuti saham GWSA yang menguat 14,13 persen, dan MEDC yang naik 12,93 persen.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham CEKA melemah 8,82 persen diiuktui saham TIFA yang juga anjlok 8,23 persen, kemudian saham SPMA yang turun 7,77 persen.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG sedang berusaha menembus level resistance 4.608 usai mengalami fase konsolidasi. Untuk level support, William menilai, IHSG sedang menguji level support 4.527.
"Level resistance wajib ditembus untuk kembali memperkuat pola uptren jangka pendek. Penguatan nilai tukar rupiah juga turut mendorong IHSG. IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam ulasannya, Kamis (26/11/2015).
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan aksi beli pelaku pasar yang mulai optimistis kalau IHSG sudah kembali ke jalur hijau sehingga dapat mendukung skenario kenaikan jangka pendek untuk melewati level 4.600-4.700.
"IHSG akan bergerak di kisaran 4.530-4.390-4.295 dan resistance 4.620-4.720-4.800," ujar Yuganur. (Zul/Nrm)
