Liputan6.com, Brussels- Bintang Napoli Omar El Kaddouri mengecam serangan teroris di Paris belum lama ini. Omar menilai serangan mematikan tersebut telah mencoreng ajaran agama Islam.
Seperti diketahui pada 13 November 2015 lalu, Paris diguncang serangan teroris berupa penembakan dan bom bunuh diri di enam tempat secara bersamaan. Korban tewas mencapai lebih dari 100 orang dan ratusan lain luka-luka.
Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kejadian di Paris jadi perhatian serius para pelaku sepak bola. Pasalnya Stade de France jadi salah satu lokasi yang diincar ISIS.
Baca Juga
- Zidane Siap Gantikan Benitez Latih Madrid
- MU Tersandung di Old Trafford
Advertisement
Serangan teroris di Paris membuat geram Omar. Eks pemain Parma ini meminta publik tidak mengaitkan teroris dengan agama yang dianutnya, Islam. Menurut Omar, umat Islam juga membenci apa yang dilakukan ISIS tersebut.
"Kicauan saya yang penuh kemarahan setelah serangan Paris merupakan cara saya untuk memberitahu kami Muslim membenci apa yang terjadi. Saya ingin berbicara mewakili kebanyakan Muslim dan saya berharap pesan tersebut dapat tersampaikan," kata El Kaddouri seperti dikutip dari Football Italia.
Serangan teroris di Paris membuat sejumlah negara Eropa meningkatkan keamanan. Beberapa pertandingan sepak bola terpaksa digelar tanpa penonton termasuk laga Liga Europa antara Club Brugge melawan Napoli.
"Bermain tanpa penonton tidak akan menjadi sebuah keuntungan bagi kami karena situasi tersebut akan aneh bagi kedua tim," tegas El Kaddouri. (Tho/Rco)