Liputan6.com, London - Seorang pekerja harus membayar biaya parkir sebesar 3.731 pound sterling atau sekira Rp 77 juta hanya karena parkir selama enam jam di pusat Kota London, Inggris.
Melansir Dailymail, Kamis (26/11/2015), semuanya bermula saat Manish Wadhwani bersama keluarga bepergian ke Hyde Park dan memarkirkan kendaraan di Portman Square.
Tagihan sebesar itu tentu membuat dirinya kaget. Sebab, biaya parkir seharusnya hanya senilai 5 pound sterling.
Setelah diusut, membengkaknya tarif parkir disebabkan mesin parkir yang rusak. Sehingga, alat itu mengira mobil Wadhani parkir selama tiga bulan.
"Itu tidak benar. Ini benar-benar konyol," ujarnya. Ia kemudian menghubungi National Car Parks (NCP) selaku pengelola untuk meluruskan masalah.
Baca Juga
Advertisement
"Penyelidikan kami menunjukkan bahwa pelanggan parkir sejak Agustus, dan tidak keluar dengan kartu yang digunakannya untuk masuk. Hal ini mungkin karena penghalang sudah dinaikkan," ujar juru bicara NCP.
"Akibatnya," lanjut jubir NCP, "ketika diparkirkan pada Minggu alat parkir kami mencatat ia telah berada di sana sejak pemesanan Agustus lalu," tambahnya.
Setelah proses yang relatif melelahkan, kesepakatan pun dicapai. Manish Wadhwani tidak membayar ratusan pound sterling, melainkan hanya 5 pound sterling saja. "Kami juga menawarkan minta maaf sebesar-besarnya," tutup jubir NCP.
(rio/gst)