Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi telah memerintahkan jajarannya untuk segera memasang lampu penerangan di JPO (jembatan penyeberangan orang) di wilayah pemerintahannya. Terutama JPO di Jalan TB Simatupang, Jakarta.
Instruksi yang telah diteruskannya ke Suku Dinas Perindustrian dan Energi tersebut guna meminimalisir tindak kriminal terhadap warga yang melintasi JPO pada malam hari. Mengingat JPO kerap menjadi lokasi tindak kriminal.
"Jadi saya sudah perintahkan untuk memasang lampu di semua JPO di Jalan TB Simatupang. Semua ya, bukan hanya yang di Pondok Pinang saja. Kemarin mestinya sudah dipasang," ujar Tri di Jakarta Selatan, Kamis (26/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Tri mengatakan, seperti pernyataan Gubernur Ahok, nantinya JPO akan hilang. Semua jembatan penyeberangan itu akan diganti dengan penyeberangan bawah tanah.
"Nanti JPO-JPO itu akan hilang semua. Dan dibikin ke bawah (tanah) dan ada pertokoannya. Nanti pakai teknologi yang canggih pokoknya," pungkas Tri.
Perintah pemasangan lampu di semua JPO merupakan tindak lanjut pencegahan tindak kriminal pasca-kasus pelecehan seksual yang menimpa korban berinisial RJ. RJ dilecehkan saat dirinya melintas di JPO Lebak Bulus seberang Ruko Plaza 3 Pondok Indah.
Bukan hanya dilecehkan, RJ juga menjadi korban perampokan. Sejumlah harta bendanya ikut dirampok si pelaku, antara lain ponsel iPhone 5 dan uang Rp 200 ribu. (Ndy/Yus)