VIDEO: Kondisi Bocah Penderita Hepatitis B di RSCM Belum Stabil

Berbantalkan selimut kesayangannya, Adrian terus memanggil-manggil ibunya. Kondisinya yang masih belum stabil membuat cemas keluarga.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Nov 2015, 13:30 WIB
Berbantalkan selimut kesayangannya, Adrian terus memanggil-manggil ibunya. Kondisinya yang masih belum stabil membuat cemas keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, kondisi Adrian bocah 5 tahun penderita kerusakan hati masih belum stabil. 

Hingga Kamis pagi tadi, kondisi Adrian seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (26/11/2015), masih terkulai lemas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSCM. 

Berbantalkan selimut kesayangannya, Adrian terus memanggil-manggil ibunya. Kondisinya yang masih belum stabil membuat cemas keluarga. Ini sudah keempat kalinya Adrian dirujuk ke RSCM sejak Mei lalu. Kecemasan keluarga pun bertambah karena belum ada jaminan tertulis apapun, baik dari pemerintah termasuk BPJS untuk bantuan dana operasi cangkok hati sebesar Rp 1,2 miliar. 

"Soalnya kan dari direkturnya sendiri kemarin ketemu mau meng-cover semua biaya administrasi. Cuma kan istilahnya belum ada bukti tertulis ya," kata Susanto, ayah Adrian. 

Adrian bersama keluarganya tiba di RSCM, Jakarta Pusat pada Rabu sore kemarin. Adrian tiba dengan kondisi lemas dan tak sadarkan diri. Dalam keadaan di infus petugas langsung membawanya ke ruangan perawatan intensif anak untuk segera mendapat perawatan dari tim dokter. 

Dengan perawatan intensif dari para dokter, bukan tak mungkin bocah miskin asal Kampung Kelapa Cagak, Desa Teluk Lada, Pandeglang, Banten ini sehat kembali. 

Kondisi serupa pernah juga dialami oleh balita bernama Adelia Dwi Cahyo asal Yogyakarta. Kini Adelia tengah dalam masa pemulihan setelah dioperasi cangkok hati berkat bantuan RSUP Dokter Sarjito Yogyakarta yang menanggung seluruh biaya sebesar Rp 1,6 miliar. (Mar/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya