Ratusan Perempuan Gelar Demo Tanpa Baju Tuntut Legalisasi Aborsi

Ratusan aktivis nekat bertelanjang dada saat menggelar aksi Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di Lima, Peru, Rabu (25/11). Dalam aksinya, mereka menuntut legalisasi aborsi dalam kasus pemerkosaan. (AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 26 Nov 2015, 14:41 WIB
20151125-Ratusan Perempuan Gelar Demo Tanpa Baju Tuntut Legalisasi Aborsi-Peru
Ratusan aktivis nekat bertelanjang dada saat menggelar aksi Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di Lima, Peru, Rabu (25/11). Dalam aksinya, mereka menuntut legalisasi aborsi dalam kasus pemerkosaan. (AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE)
Ratusan aktivis nekat bertelanjang dada saat menggelar aksi Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di Lima, Peru, Rabu (25/11). Dalam aksinya, mereka menuntut legalisasi aborsi dalam kasus pemerkosaan. (AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE)
Aktivis memborgol tangan sambil bertelanjang dada saat menggelar aksi Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di Lima, Peru, Rabu (25/11). Mereka menuntut legalisasi aborsi dalam kasus pemerkosaan. (AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE)
Ratusan aktivis merantai tubuh sambil telanjang dada saat menggelar aksi Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di Lima, Peru, Rabu (25/11). Mereka menuntut legalisasi aborsi dalam kasus pemerkosaan. (AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE)
Seorang aktivis ikut ambil bagian saat menggelar aksi Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di Lima, Peru, Rabu (25/11). Dalam aksinya, mereka menuntut legalisasi aborsi dalam kasus pemerkosaan. (AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE)
Ratusan aktivis mengangkat rok mereka saat menggelar aksi Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di Lima, Peru, Rabu (25/11). Dalam aksinya, mereka menuntut legalisasi aborsi dalam kasus pemerkosaan. (AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE)
Aksi sejumlah aktivis saat ikut ambil bagian dalam memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di Lima, Peru, Rabu (25/11). Mereka menuntut legalisasi aborsi dalam kasus pemerkosaan. (AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya