Liputan6.com, Jakarta - Kemarahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta sudah sangat memuncak. Bahkan, Ahok berencana merombak seluruh susunan pejabat di Disparbud.
"Dinas Pariwisata saya mau sikat habis hari Jumat. Mulai dari Sudin, Kadis (Kepala Dinas), Kabid (Kepala Bidang) semua saya buang satu set. Jadi supaya enggak ada yang main-main di Jakarta," ujar Ahok dalam salah satu video rapat pimpinan.
"Saya sudah tahu siapa (pejabat) yang enggak suka, Sudin mana yang main pecat. Kalau pelatih enggak berani ganti pemain, pelatih yang saya ganti. Ini sama hukum dan rumusnya," imbuh dia.
Baca Juga
Advertisement
Saat dikonfirmasi soal ancaman dalam rapim, Ahok pun menyebut dirinya hanya keceplosan. Bahkan, dia menilai awak media salah dengar pernyataannya.
"Aku keceplosan, lo salah denger kali," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun enggan mengungkapkan lebih jauh berapa pejabat yang akan diganti dari Disparbud. "Tergantung saya malam ini minum obatnya apa. (pejabat yang diganti dari) Dinas Sosial juga ada," ujar dia.
Pada Rabu 18 November lalu, Ahok menyisir anggaran Disparbud DKI Jakarta. Ahok marah melihat banyaknya pemborosan anggaran untuk penyelenggaraan festival dan sejumlah even.
Anggaran Disparbud DKI Jakarta dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 dikurangi signifikan, dari semula Rp 1,2 triliun menjadi Rp 700 miliar. (Ado/Yus)
