Liputan6.com, Bogor - Bagi para orang tua diimbau tetap menjaga buah hatinya di saat apapun. Jika lengah, keselamatan si kecil akan terancam hingga bahkan mengakibatkan kematian.
Seperti peristiwa yang menimpa buah hati pasangan Muhammad Edi (35) dan Siti Fatimah (30). Si kecil yang baru berusia 2 tahun itu tewas setelah tersengat arus listrik.
Menurut orang tua korban, Edi, peristiwa itu terjadi pukul 09.30 WIB. Kejadian berawal saat si kecil yang bernama Muhammad Isfagani ditinggal sendiri di rumahnya di Kampung Rancamaya RT 01/03 Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Saat itu sang ayah sedang terlelap tidur, sedangkan ibundanya tengah memasak di dapur.
Di tengah kesendiriannya, si kecil memainkan kabel yang ada di gerobak soto depan rumah. Kabel yang masih teraliri arus listrik itu ditarik-tarik. Sang bocah pun tiba-tiba tergeletak lemah di kolong gerobak milik ayahnya.
Baca Juga
Advertisement
Tetangga yang mengetahui bocah tergolek tak berdaya itu langsung menghampiri sang korban. Mereka pun lantas berteriak meminta tolong.
Mendengar teriakan para tetangga, ayah korban kaget dan langsung bangun dari tidur.
"Saya lagi tidur kaget mendengar tetangga saya teriak-teriak. Lalu saya keluar dan melihat anak saya tergeletak dan kejang-kejang," ujar Edi di Bogor, Kamis (26/12/2015).
Melihat buah hatinya kejang-kejang, Edi berupaya memberikan pertolongan pertama. Namun nyawa bocah mungil itu tidak tertolong. Anak bungsunya mengembuskan nafas terakhir di pangkuan sang ayah.
Si kecil meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Mulutnya berbusa dan tangan kanan hangus akibat tersengat aliran listrik.
Jenazah korban langsung disemayamkan di belakang rumahnya. Sementara ibu sang bocah terlihat shock akibat peristiwa yang menimpa anak ketiga dari 3 bersaudara itu. (Ali/Sun)