Liputan6.com, Jakarta - Jaket menjadi pakaian terluar yang fungsinya melindungi pemotor dari terpaan angin. Seringkali jaket kotor terkena cipratan lumpur atau sisa air hujan.
Untuk jaket-jaket khusus untuk bermotor, ternyata memiliki perlakuan tersendiri saat mencuci. Dijelaskan Boyke Wirawan, supervisor Motoritz, saat mencuci jaket sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci.
"Jaket sebaiknya dicuci menggunakan tangan dengan sabun cair dan air hangat. Bila menggunakan mesin cuci dikhawatirkan dapat merobek bagian mesh," ungkap Boyke kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Pria berkaca mata ini berujar, jika memang pemilik jaket motor ingin mencuci dengan mesin sebaiknya dibungkus dengan laundry bag. Hal ini bertujuan melindungi bagian dalam helm dari kencangnya putaran mesin cuci.
Baca Juga
Advertisement
Lebih lanjut, Boyke menjelaskan jika untuk mengatasi noda-noda di jaket sebenarnya juga tidak terlalu sulit. Modalnya pun hanya sikat gigi.
"Noda yang membandel seperti misalnya oli bisa dibersihkan dengan cara disikat pakai sikat gigi. Pada bagian noda yang membandel ditetesi sabun cair dan kemudian disikat sampai bersih," sambungnya.
Boyke menerangkan jika cara ini juga bisa dilakukan untuk mencuci busa helm. Ia juga mewanti-wanti jika busa helm ataupun jaket sebaiknya jangan diperas.
"Jika ingin dikeringkan sebaiknya hanya diangin-anginkan dan jangan di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari bisa membuat warna jaket pudar dan busa helm di inner liner-nya rontok," tuntasnya.
(ysp/ian)