MUI Bentuk Gerakan Bela Negara Dalam Prespektif Islam

Prof. Dr. KH. Didin Hafiduddin (ketiga kiri) memberikan keterangan pers usai Rapat Pleno II Dewan Pertimbangan MUI di Gedung MUI, Jakarta, (25/11). Rapat itu membahas gerakan bela negara dalam prespektif Islam Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

oleh Satria Yudha diperbarui 26 Nov 2015, 17:21 WIB
20151126-MUI Bentuk Gerakan Bela Negara Dalam Prespektif Islam
Prof. Dr. KH. Didin Hafiduddin (ketiga kiri) memberikan keterangan pers usai Rapat Pleno II Dewan Pertimbangan MUI di Gedung MUI, Jakarta, (25/11). Rapat itu membahas gerakan bela negara dalam prespektif Islam Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Prof. Dr. KH. Didin Hafiduddin (ketiga kiri) memberikan keterangan pers usai Rapat Pleno II Dewan Pertimbangan MUI di Gedung MUI, Jakarta, (25/11). Rapat itu membahas gerakan bela negara dalam prespektif Islam Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
(ki-ka) Prof. Dr. Mawan Abdurrahman, Prof. Dr. KH. Didin Hafiduddin, Ketua MUI Din Syamsuddin, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar, Dr. H. Noor Achmad beri keterangan pers Rapat Pleno II Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, (25/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
(ki-ka) Prof. Dr. Mawan Abdurrahman, Prof. Dr. KH. Didin Hafiduddin, Ketua MUI Din Syamsuddin, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar, Dr. H. Noor Achmad beri keterangan pers Rapat Pleno II Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, (25/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin memberikan keterangan pers usai Rapat Pleno II Dewan Pertimbangan MUI di Gedung MUI, Jakarta, (25/11). Rapat itu membahas gerakan bela negara dalam prespektif Islam Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya