Liputan6.com, Macau - Bermain lepas tanpa beban, Ihsan Maulana Mustofa menyingkirkan unggulan empat, Son Wan Ho, di babak 16 besar Macau Open Grand Prix Gold 2015. Tunggal putra Indonesia tersebut menang dua game langsung atas wakil Korea itu 21-15 dan 26-24 di Stadion Tap Seac Multisport Pavilion, Kamis (26/11/2015) siang WIB.
Kemenangan ini sekaligus menambah keunggulan Ihsan dalam rekor pertemuannya dengan Son. Di Thailand Open Grand Prix Gold 2015, Ihsan juga mengalahkan Son dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-12.
Baca Juga
- 6 Stadion Megah Berubah Jadi Apartemen Hingga Terminal MRT
- Ibrahimovic: Saya Diva, Pantas Bila Sombong!
- Wawancara Eksklusif RD: Melatih T-Team Berawal dari Twitter
Advertisement
"Walau pernah menang dari Son, saya rasa pressure tetap ada di sisi dia. Son merupakan pemain berkelas, bukan pemain sembarangan. Ia juga lebih berpengalaman dan diunggulkan dari saya. Hari ini saya merasa bermain all out," ujar Ihsan yang ditemui usai pertandingan.
Ihsan mengaku sudah mempersiapkan diri sebelum berjumpa dengan Son. Dia berdiskusi bersama pelatihnya, Hendry Saputra, soal strategi yang tepat untuk ‘mematikan’ lawannya tersebut.
“Karena kalah di pertemuan sebelumnya, saya pikir Son pasti akan lebih siap kali ini. Jadi saya sudah mengantisipasi akan bermain sengit dan berakhir tiga game. Jadi saya sudah siap secara fisik dan mental,” imbuh runner up Thailand Open Grand Prix Gold 2015 itu.
Sayang, langkah Ihsan tidak diikuti Jonatan Christie dan Andre Kurniawan Tedjono. Jonatan kalah dari wakil Korea, Jeon Hyeok Jin, dua game langsung 18-21 dan 19-21. Adapun Andre takluk wakil India, B Sai Praneeth, dengan skor 15-21 dan 6-21. (Bog/Rco)*