Liputan6.com, Ponorogo - Aldo Syahputra pertama kali ditemukan keluarga Jani saat sedang duduk sambil mendekap sepedanya karena kelelahan di tepi Jalan Tembus Ponorogo-Trenggalek, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (26/11/2015), kepada keluarga Jani yang kini merawatnya, Aldo mengaku sudah sekitar 10 hari lalu diusir oleh Tuti Sukaeti, ibu tirinya.
Advertisement
Sikap kejam sang ibu kerap terjadi sejak ayah kandungnya, Mandra meninggal dunia setahun lalu hingga akhirnya sang ibu tiri mengusir Aldo.
Aldo hanya diberi uang sebesar Rp 300 ribu. Dia tak tahu kemana arah yang hendak dituju, hingga pergi menaiki bus menuju Ponorogo untuk mencari ibu kandungnya, Seliwati. Namun ia tidak memiliki alamat lengkap ibunya di Ponorogo.
Sebelum sampai di Ponorogo, Aldo sempat tersesat dan terlantar di Blitar, Jawa Timur. Di kota inilah dia membeli sepeda pancal menggunakan uang bekal dari ibu tirinya.
Sepeda itu kemudian dipakai menyusuri jalan raya menuju Ponorogo hingga bertemu keluarga Jani yang kini merawatnya.
Kini keluarga Jani siap menampung dan merawat Aldo. Bahkan keluarga ini bersedia menyekolahkan Aldo sambil berusaha mencari tahu keberadaan ibu kandungnya di Ponorogo.
Sementara itu di Sukabumi, Jawa Barat, petugas dari Polsek Kadudampit masih mencari rumah ibu tiri Aldo. Foto bocah berusia 12 tahun itu disebar pada warga tapi belum ada yang mengenali bocah malang tersebut.
Di Sukabumi setidaknya ada 3 desa yang memiliki kampung bernama Babakan seperti yang disebutkan Aldo. (Vra/Ado)