Liputan6.com, Jakarta - Seluruh kader PDIP diminta kompak bergerak memenangkan calon yang diusung pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. Dengan memenangkan mayoritas pilkada, akan membuat sinergi yang baik antara pemerintah dan daerah dalam menyejahterakan rakyat.
"Kenapa harus menang? Karena kekuatan rakyat dengan satu padunya semangat akan membawa kesejahteraan rakyat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Karena itu, Hasto terus berkeliling ke berbagai kabupaten atau kota untuk menyemangati kader-kader PDIP yang tengah menggelar pilkada. Yang terakhir, Hasto membangkitkan gelora semangat para kader PDIP di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga
Advertisement
Para pengurus PDIP, mulai tingkat DPC, PAC, hingga ranting dikumpulkan di Gedung Serbaguna, Denggung, Sleman. Selain melantik pengurus ranting PDIP se-Kabupaten Sleman, Hasto juga mengingatkan tentang pentingnya memenangkan pasangan yang diusung, yaitu Yuni Satia Rahayu-Danang Wicaksana Sulistya.
"Kita juga sudah berkeliling Indonesia, menggelorakan semangat kader, semangat banteng-banteng untuk menyatu dalam satu tarikan napas dengan gerakan rakyat menangkan Pilkada dengan semangat gotong royong," kata Hasto.
"Target kita jelas menang. Di Sleman ini sejarahnya PDIP tidak pernah kalah," imbuh dia.
Karena itu, ia meminta kader-kader PDIP di Sleman untuk aktif mendekati pemilih. Bahkan, bila perlu mendatangi setiap rumah warga.
"Ketuklah pintu rakyat Sleman, kenalkan bahwa Presiden Jokowi adalah kader PDI Perjuangan, jadi kalau bupatinya kader juga seperti Mbak Yuni, program pembangunan lebih mudah dijalankan," papar Hasto.
Sedangkan Ketua Fraksi PDIP DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan, gotong royong akan mengalahkan pragmatisme dalam pilkada yang akan datang. Sebab, gotong royong akan mampu mengalahkan calon dengan kekuatan uang.
"Rakyat tidak bisa dibeli, daerah tidak bisa digadaikan. Rakyat yang akan menang," tandas Eko. (Ali/Ans)